Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Wakaf Mikro Kembali Bertambah, Kali Ini Hadir di Sumatra Barat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sinergi seluruh pemangku kepentingan menjadi faktor penting dalam kesuksesan program Bank Wakaf Mikro (BWM). “Memerlukan kerjasama berkesinambungan OJK dengan pemerintah setempat. Juga para donatur, LAZNAS, pimpinan pesantren maupun institusi, serta tokoh masyarakat setempat,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, Jumat (2/4).

Keberadaan BWM yang terus tumbuh dan berkembang diyakini meningkatkan akses keuangan masyarakat. Sehingga mendorong kesejahteraan dan mempercepat upaya pemulihan ekonomi nasional.

BWM Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Kautsar Limapuluh Kota telah beroperasi sejak 3 Mei 2018. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyampaikan keberadaan BWM di Tanah Minang sangat sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Minangkabau. Yaitu pemberdayaan komunitas melalui Lembaga Keuangan Mikro dengan prinsip syariah. Kehadiran BWM pertama di Sumatera Barat ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem syariah di Tanah Minang.

“Berbekal modal sosial berupa ikatan komunal yang kuat, model bisnis Bank Wakaf Mikro cocok dengan dua karakteristik masyarakat Minangkabau, yaitu memiliki ikatan kuat dengan komunitas terdekatnya dan ketaatan masyarakat atas syariat Islam berdasarkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” kata Audy.

Hingga April ini telah berdiri 60 BWM dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 42.600 nasabah dan total pembiayaan Rp 62,6 miliar. BWM PPM Al Kautsar sendiri telah menyalurkan Rp 1,5 miliar pembiayaan kumulatif kepada 1.120 nasabahnya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER