Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dari Laba CIMB Niaga Rp 1,83 Triliun, Sebanyak 60% Ditebar untuk Dividen

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Korporasi terus melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST Bank CIMB Niaga misalnya menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan tahun buku 2020.

Rapat menerima baik laporan direksi dan tugas pengawasan dewan komisaris termasuk dewan pengawas syariah. Para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih CIMB Niaga dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60% atau Rp 1,098 triliun (gross) dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2020 yaitu Rp 1,83 triliun.

Dividen tunai akan dibayarkan pada 7 Mei 2021. Adapun sisa laba bersih tahun buku 2020 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, pada 2020 industri perbankan menghadapi tantangan yang berat akibat pandemi COVID-19. Bank CIMB Niaga tetap berfokus mengembangkan bisnis melalui inovasi produk dan layanan berbasis digital. Kami berharap tahun 2021 akan lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia ke depan,” kata Tigor, Jumat (9/4).

Dalam RUPST tersebut dilaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2020 sebesar Rp 996,67 miliar (net). Seluruh dana telah digunakan sesuai prospektus. Hal ini sejalan dengan strategi segmen perbankan syariah. Per 31 Desember 2020, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER