Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Citibank Angkat Kaki dari Bisnis Consumer, CEO Citi Indonesia Angkat Bicara Soal Nasib Karyawan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Citigroup Inc, berencana keluar dari perbankan ritel di 13 pasar di Asia dan kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Termasuk Indonesia. Bank asal Amerika Serikat (AS) itu akan akan memfokuskan global consumer bank di empat global wealth center, yakni Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab dan London.

Langkah ini merupakan bagian tinjauan berkelanjutan atas strategi perusahaan oleh Chief Executive Officer (CEO) Jane Fraser. Ia menduduki pimpinan Citigroup pada bulan lalu.

Dengan langkah tersebut, artinya Citibank akan angkat kaki dari bisnis consumer di Indonesia, yakni bisnis kartu kredit. Padahal bank ini merupakan salah satu pemain besar bisnis kartu kredit.

Terkait rencana tersebut, CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyatakan, penyegaran strategi oleh Citi ini akan menciptakan peluang menawarkan nilai proposisi yang berbeda dan unik kepada para klien bank tersebut. “Saat kami memasuki fase baru pertumbuhan dan transformasi yang berfokus pada bisnis perbankan institusional kami,” kata Batara, dalam pernyataan resmi, Kamis (15/4).

Menurutnya Citi Kami telah berada di Indonesia sejak tahun 1968. Dengan tim yang penuh dedikasi dan basis klien yang kuat. Ia mengklaim, saat ini Citibank melayani 90% dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia. Dan pada tahun lalu mengumpulkan dana sebesar lebih dari US$ 10 miliar untuk para klien di Indonesia.

Meski ada penutupan bisnis consumer, menurut Batara, yitak akan ada perubahan langsung pada operasi di Indonesia. “Dan tidak ada dampak langsung terhadap para karyawan kami setelah pengumuman ini. Untuk saat ini, kami akan terus melayani klien dan nasabah kami dengan penuh perhatian, empati, dan dedikasi yang sama seperti yang kami lakukan selama ini,” ujar Batara. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER