Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Serius Garap Bisnis, BNI Cabang Korea Selatan Catat Pertumbuhan Laba 73,9% dan Kredit Naik 59,3%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI terus mengoptimalkan cabang luar negeri. Salah satunya di Korea Selatan.

Hasilnya catatan kinerja BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Seoul membukukan pertumbuhan laba berkelanjutan dalam lima tahun terakhir sebesar 73,9% per tahun (CAGR). Kinerja positif juga tercermin dari pertumbuhan kredit 59,3% di Desember 2020 year on year (yoy).

Dengan total earning asset mencapai US$ 462,5 juta pada Desember 2020. Pada kuartal pertama tahun 2021, kredit tetap tumbuh dua digit. Sehingga mendongkrak pendapatan bunga bersih.

Direktur Treasury dan Internasional BNI, Henry Panjaitan mengatakan, dampak pandemi global masih akan menjadi tantangan bagi bisnis KCLN pada tahun 2021. Namun, BNI terus memperkuat layanannya dengan membentuk Korea Desk tahun ini. 

Pembentukan Korea Desk ini akan meningkatkan sinergi antara kantor cabang BNI di luar negeri dengan unit bisnis di dalam negeri. Sehingga pertumbuhan double digit di KCLN Seoul akan dapat dipertahankan.

BNI KCLN Seoul merupakan satu-satunya bank asal Indonesia yang beroperasi di Korea Selatan. Cabang ini berdiri pada tahun 2016. Sebagai penanda realisasi kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Financial Supervisory Service (FSS) dan Financial Supervisory Commission (FSC) Korea Selatan. 

BNI memperluas jaringan ke Seoul untuk menjadi jembatan antara bisnis Indonesia dan Korea Selatan. Atas dasar tujuan inilah BNI KCLN Seoul mengemban dua strategic value. Yaitu memberikan fasilitas kepada perusahaan Indonesia untuk menembus pasar Korea Selatan, serta layanan investasi langsung (FDI) bagi investor Korea Selatan agar menanamkan modal di Indonesia. 

Kedua strategic value ini diperkuat dengan pendirian Korea Desk. Saat ini, terdapat sekitar 2.000 perusahaan asal Korea yang beroperasi di Indonesia. Sebagian di antaranya telah menjadi nasabah BNI. Penambahan jumlah nasabah asal Korea Selatan tersebut terjadi atas dasar referral dari BNI KCLN Seoul.

Selain layanan di segmen korporasi, BNI KCLN Seoul juga memberikan layanan ke diaspora Indonesia yang berada di Korea Selatan. Saat ini terdapat hampir 37.000 Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan dan sekitar 34.000 di antaranya merupakan Pekerja Migran Indonesia semiskill di sektor manufaktur dan perikanan. Selain itu terdapat juga sekitar 1.400 pelajar, dan sisanya merupakan WNI mix-married

BNI Seoul memberikan layanan total financial solution bagi Diaspora di Indonesia. Mulai produk tabungan dan mobile banking, produk investasi seperti obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel Indonesia (Sukri), reksadana, hingga kredit konsumtif. 

KCLN Seoul merupakan salah satu dari enam kantor cabang di luar negeri yaitu London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong. Serta satu sub branch di Osaka, dua Limited Purpose Branch di Singapura dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang. Selain itu, BNI juga menempatkan 12 remittance representative di Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan dan beberapa negara di Timur Tengah. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER