Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Kerjasama Fintech dan UMKM

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sekitar 52 penyelenggara finansial technology (fintech) yang tergabung dalam Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) telah menyediakan total sekitar 55 program insentif selama wabah Covid-19. Selain itu ada kemudahan, dan solusi finansial bagi masyarakat yang terdampak ekonominya.

Melibatkan penyelenggara fintech yang berasal dari berbagai model bisnis. Seperti P2P lending, Financial Planner, Project Financing, Dompet Digital, dan lainnya. Langkah ini mengingat besarnya potensi kolaborasi penyelenggara fintech dan pelaku UMKM dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Potensi fintech mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional masih terbuka lebar,” ujar Aldi Haryopratomo, Wakil Ketua Umum AFTECH, Kamis (22/4).

Rizal Edwin Manansang, Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian menyampaikan, peran fintech membantu digitalisasi UMKM di Indonesia sangat signifikan.

“Saya meyakini, kolaborasi fintech dan pelaku UMKM tidak hanya akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, juga memberikan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan lain bagi UMKM yang mungkin selama ini masih belum tersentuh layanan perbankan. Peningkatan literasi masyarakat akan solusi keuangan digital adalah pekerjaan rumah kita bersama-sama,” kata Edwin.

Triyono Gani, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital (GIKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati pesatnya perkembangan industri fintech. Para penyelenggara Inovasi Keuangan Digital perlu berkolaborasi dengan anggota ekosistem keuangan lain dan masyarakat, khususnya UMKM di dalamnya.

“Meningkatkan akses kepada layanan keuangan digital dan pemahaman pelaku UMKM terhadap manfaat dan risiko penggunaan fintech dalam kegiatan usaha mereka merupakan hal utama yang perlu kita lakukan secara berkelanjutan,” ujar Triyono. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER