FinTechnesia.com | LinkAja terus memperluas jangkauan dan merchant. Kali ini menggandeng PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), afiliasi PT HM Sampoerna Tbk, memperluas ekosistem digital toko kelontong di Indonesia. Lewat kolaborasi ini, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja.
Toko kelontong SRC dapat menerima pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja. Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja menjelaskan, LinkAja dan SRCIS berkomitmen memberdayakan ekonomi masyarakat terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
LinkAja berekspansi secara nasional di tahun 2021 ke seluruh Indonesia. Pembayaran menggunakan QR di warung dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja.
Sedangkan menu pembayaran tagihan akan dapat dilakukan di warung ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS. “Hal ini juga dapat memberikan kesempatan agar para merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari-hari tersebut,” jelas Fey, Kamis (22/4).
Direktur SRCIS, Rima Tanago menyatakan, kolaborasi mengarah kepada digitalisasi ini merupakan faktor penting dalam pengembangan UMKM. “Kami berharap kerjasama yang baik ini juga mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,” kata Rima.
Hingga akhir Februari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 66.000.000 pengguna terdaftar. Dan dapat digunakan di lebih dari 1 juta merchant lokal dan lebih dari 350.000 merchant nasional. Ada lebih dari 680 pasar tradisional, dan 6.000 online marketplace dapat menggunakan LinkAja. (sya)