Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Microsoft Cloud akan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi di Asia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Saat Asia pulih dari pandemi, cloud tidak hanya menjadi fondasi penting bagi ketahanan bisnis. Tapi juga akan menjadi pendorong utama gelombang pertumbuhan ekonomi berikutnya.

Penelitian terbaru IDC menunjukkan, ekspansi pusat data Microsoft di Indonesia, Malaysia, dan Taiwan baru-baru ini, serta kemitraan dengan ekosistem terkait, diperkirakan akan menghasilkan lebih dari US$ 21 miliar pendapatan baru. Dan menciptakan 100.000 pekerjaan baru dalam empat tahun ke depan.

Setahun terakhir, transformasi digital bergerak dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seluruh industri ditata ulang.

Orang telah terhubung secara berbeda untuk bekerja, hidup, belajar, dan terhibur; menghasilkan perubahan struktural nyata yang akan bertahan lebih lama dari pandemi COVID-19. Menanggapi situasi ini, Microsoft telah mempercepat pertumbuhan pusat data cloud di Asia.

Memperluas jumlah pasar dari tujuh menjadi sebelas. Mendukung dan berinovasi dengan pelanggan serta mitra secara lebih baik lagi.

Sebagai bagian dari ekspansi ini, perusahaan juga mengumumkan penambahan wilayah cloud ke empat pasar baru di Asia. Yakni Indonesia, Malaysia, Taiwan dan Selandia Baru.

Perluasan ini, yang digabungkan dengan investasi infrastruktur cloud tambahan, akan mampu memberdayakan pelanggan dengan akses yang lebih cepat ke cloud dan memungkinkan residensi data dalam negeri.

Ahmed Mazhari, Presiden, Microsoft Asia menyatakan, Asia sekarang menyumbang 60% dari pertumbuhan dunia dan memimpin pemulihan global dengan digitalisasi model bisnis sertaekonomi. “Cloud akan terus menjadi fondasi utama yang memberdayakan realisasi ambisi Asia. Mungkinkan inovasi bersama seluruh industri, pemerintah, dan komunitas, untuk mendorong kemajuan masyarakat yang inklusif,” kata Ahmed, Jumat (23/4). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER