FinTechnesia.com | Pemanfaatan sinyal 4G untuk layanan digital dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terdepan, terpencil, tertinggal (3T). “Maka, saya berkunjung ke Natuna untuk meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan BTS 4G,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate, Kamis (22/4).
Pembangunan BTS di Desa Kelanga, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Gound breaking merupakan rangkaian awal dalam membangun infrastruktur BTS serupa di wilayah 3T di Indonesia yang belum terlayani oleh sinyal 4G.
Pembangunan infrastruktur melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo dengan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kita berharap pembangunan BTS 4G ini segera dapat mendorong efektifitas dan produktifitas masyarakat dengan melakukan aktivitas secara digital,” jelasnya.
Berdasarkan data BAKTI Kominfo masih ada 7.904 desa/kelurahan wilayah 3T belum mendapatkan akses layanan 4G selama dua tahun. Yakni di 4.200 desa/kelurahan pada 2021 dan di 3.704 desa/kelurahan pada 2022. (eko)