FinTechnesia.com | Mitra Bukalapak, dinaungi oleh Buka Mitra Indonesia, melalui 7 juta UMKM. Terdiri dari warung tradisional dan agen individu di seluruh Indonesia menghadirkan berbagai layanan serta produk finansial bagi semua orang. Terutama masyarakat unbanked dan underbanked yang kerap mengalami keterbatasan akses mengakses layanan tersebut.
Mitra Bukalapak menggandeng sejumlah perusahaan finansial dan perbankan. Seperti Bank Mandiri dan Pegadaian, hingga e-wallet seperti DANA.
Mitra Bukalapak memfasilitasi berbagai kebutuhan finansial bagi seluruh pelanggan mereka. Mulai pengiriman uang, pengaturan manajemen keuangan, hingga kebutuhan investasi.
CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani mengatakan, inklusi dan literasi finansial bisa dicapai melalui upaya bersama pihak. Karena itu, sebagai platform online to offline, Buka Mitra Indonesia akan terusmengembangkan produk serta fitur finansial di Mitra Bukalapak, serta produk fisik dan virtual lain.
“Sesuai misi Bukalapak untuk menciptakan A Fair Economy For All, kami akan terusberkontribusi melalui inovasi dan pengembangan teknologi yang merupakan kunci dari digitalisasi pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Howard, Kamis (6/5)
Hingga saat ini, Mitra Bukalapak juga menjual berbagai jenis produk. Seperti barang kebutuhan sehari-hari, produk-produk segar, elektronik, spare parts kendaraan bermotor, hingga 42 jenis produk virtual.
Mulai dari pulsa, token listrik, pembayaran pajak, tiket perjalanan, hingga produk Software as a Service (SAAS) seperti Pembukuan, Catatan Hutang, SebarPoster, di samping banyak produk lainnya. (sya)