FinTechnesia.com | Bank garansi diperlukan kontraktor dan pemasok untuk melaksanakan proyek-proyek pemerintah. Bank Mandiri berupaya memberikan kemudahan. Termasuk persyaratan serta proses yang cepat dan terdigitalisasi.
Menurut Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan, inisiatif ini membantu kontraktor melaksanakan proyek-proyek pemerintah secara tepat waktu dan tepat anggaran. Terlebih, Bank Mandiri memiliki channel digital bagi nasabah untuk mengakses transaksi trade dan bank garansi dengan cepat dan mudah yakni Mandiri Global Trade.
“Kami ingin mengoptimalkan layanan bank garansi kepada nasabah dengan memberikan kelonggaran persyaratan penjaminan hingga 0%. Hal ini didukung platform Mandiri Global Trade yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja,” kata Panji, Jumat (7/5)
Panji menjelaskan, fasilitas bank garansi sangat penting. Mengingat proyek yang diadakan oleh Pemerintah membutuhkan jaminan pada tiap fase transaksi sejak proses tender hingga pemeliharaan.
Penguasaan pasar (market share) bank Garansi Bank Mandiri mencapai 31,6%. Meningkat dari 29,9% per Desember 2019.
Dari market share tersebut, outstanding nilai penerbitan bank garansi Bank Mandiri per Desember 2020 mencapai Rp 107,1 triliun. Hal ini semakin mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank utama penyedia layanan Bank Garansi di Indonesia,” katanya. (eko)