Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

OJK Menyematkan Peringkat Sehat, Ini Strategi Bisnis Bank Banten

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menyatakan Bank Banten sebagai bank dengan peringkat komposit tiga. Bank pembangunan daerah (BPD) ini siap melakukan pengembangan bisnis

Status ini setelah Bank Banten berhasil memenuhi empat persyaratan. Yakni dari sisi permodalan, likuiditas, penyelesaian kredit bermasalah, dan penggantian jajaran manajemen.

Surat pemberitahuan status Bank Banten dari OJK diterima langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di Jakarta, Kamis (6/5). “Alhamdulillah. Hari ini Bank Banten dinyatakan sehat oleh OJK,” ungkap Wahidin, mengutip rilis, Jumat (7/5).

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin menyatakan, status bank sehat ini sekaligus pengakuan atas upaya transformasi melalui perbaikan kinerja bisnis secara berkelanjutan. “Juga penguatan likuiditas, permodalan, penguatan manajemen risiko dan penerapan good corporate governance di Bank Banten,” kata Agus.

Bank Banten saat ini telah menyiapkan berbagai strategi untuk melakukan ekspansi bisnis yang terukur, demi memperoleh laba di tahun 2021. Di antaranya melalui refocusing market kredit dengan lebih menyasar pada kredit yang tidak memiliki risiko tinggi, khususnya segmen ASN dan pensiunan. Serta melalui Penawaran Umum Terbatas VII pada triwulan IV 2021.

Selain itu, Agus telah menyiapkan empat grand design strategi penguatan Bank Banten. Pertama, melalui penguatan talenta perusahaan. Segenap insan Bank Banten harus memiliki standar profesional yang tinggi. Kedua, melakukan penguatan permodalan dan likuiditas.

Ketiga, Bank Banten berupaya melakukan ekspansi bisnis yang terukur melalui penyelarasan model bisnis. Keempat, mengakselerasi transformasi digital dalam rangka integrasi pengembangan teknologi informasi untuk menunjang terlaksananya ekosistem keuangan daerah.

Sebelumnya di awal tahun 2021, Bank Banten berhasil memperoleh pendanaan Rp 1,87 triliun dari Penawaran Umum Terbatas VI yang dilaksanakan pada akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

Dengan terlaksananya aksi korporasi tersebut, kepemilikan saham Pemprov Banten di Bank Banten melalui PT Banten Global Development meningkat menjadi 78,21%. Sedangkan 21,79% lain milia publik. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER