Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pemain Dana Pensiun Terus Berkurang, Begini Sebabnya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemain dana pensiun terus berkurang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor KEP-34/D.05/2021 tanggal 26 April 2021. Isinya mengenai pembubaran Dana Pensiun Pfizer Indonesia. Dana pensiun ini beralamat di World Trade Center 3 Lantai 28 Jalan Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920. Pembubaran terhitung efektif sejak tanggal 31 Maret 2021.

Pembubaran atas permohonan Pendiri Dana Pensiun Pfizer Indonesia, yaitu PT Pfizer Indonesia. Dengan alasan bahwa untuk efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan program pensiun, maka dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

OJK juga membubarkan Dana Pensiun Pegawai RS Budi Kemuliaan,. Melalui Keputusan Dewan Komisioner Nomor KEP-33/D.05/2021 tanggal 26 April 2021. Dana Pensiun Pegawai RS Budi Kemuliaan beralamat di Jalan Budi Kemuliaan 25 Jakarta 10110. Pembubaran terhitung efektif sejak tanggal 31 Desember 2020.

Pembubaran atas permohonan Pendiri Dana Pensiun Pegawai RS Budi Kemuliaan, yaitu Perkumpulan Budi Kemuliaan. Dengan alasan, pendiri sudah mengikutsertakan karyawan pada program pensiun BPJS Ketenagakerjaan.

Terakhir, OJK mmelalui Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor KEP-36/D.05/2021 tanggal 3 Mei 2021 membuabrkan Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya. Dana pensiun ini beralamat di Wisma UIC Lantai 2 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7 Jakarta 12930. Pembubaran terhitung efektif sejak tanggal 31 Maret 2021.

Pembubaran atas permohonan Pendiri Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, yaitu PT Unggul Indah Cahaya Tbk,. Dengan alasan, pengurus dana pensiun merupakan pegawai di pendiri. Sehingga untuk efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Program Pensiun, maka Program Pensiun dialihkan ke DPLK

“OJK mengimbau kepada peserta dana pensiun tetap tenang. Dana peserta akan dialihkan ke DPLK dengan memenuhi ketentuan yang berlaku,”kata Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) I, Anggar Budhi Nuraini, pekan lalu. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER