FinTechnesia.com | Social Bella, perusahaan beauty-tech, mengumumkan meraih pendanaan terbaru senilai Rp 818 miliar. Pendanaan dari empat investor, dipimpin oleh L Catterton, perusahaan investasi dan pengelola dana (private equity firm) yang berpusat di Amerika Serikat.
L Catterton telah melakukan pendanaan ke lebih dari 200 perusahaan dari berbagai segmen dan beragam industri. Salah satunya, LVMH, perusahaan dengan produk-produk berkualitas tinggi yang memiliki 60 prestigious brands.
Indies Capital bersama dua pemegang saham Social Bella sebelumnya, East Ventures dan Jungle Ventures, turut berpartisipasi pada pendanaan di putaran kali ini. Pendanaan ke Social Bella ini investasi pertama L Catterton di Indonesia.
Presiden dan Co Founder Social Bella, Christopher Madiam menjelaskan, di tengah pandemi, Social Bella menghadirkan layanan omnichannel terbaik untuk pelanggan. “Kerjasama dan investasi dari L Catterton, Indies Capital, East Ventures dan Jungle Ventures akan mendorong kapabilitas kami menghadirkan inovasi berbasis teknologi terdepan serta produk terbaik bagi pelanggan kami di Indonesia, Vietnam dan wilayah-wilayah lain,” kata Christopher, Rabu (5/5).
Penetrasi industri kecantikan dan perawatan diri di Asia Tenggara terus berkembang pesat. Dengan pemain seperti Sociolla yang menyediakan lebih banyak pilihan, produk-produk premium dan meningkatkan jangkauannya baik secara online maupun offline terhadap konsumen,” jelas Yock Siong Tee, Principal di L Catterton and Investment Lead for Southeast Asia.
Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital menjelaskan, Social Bella mampu menjawab perkembangan kebutuhan kecantikan dan perawatan diri masyarakat dengan pendekatan unik. “Termasuk lewat inovasinya dalam memperkenalkan konsep omnichannel pertama di Indonesia,” kata Pandu. (sya)