Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Operasikan 223 Cabang Pada Libur Lebaran 1442 H Dan Menyiapkan Dana Tunai Rp 20,8 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sebanyak 223 kantor cabang Bank Mandiri tetap beroperasi terbatas dan melayani nasabah bergantian pada periode Idul Fitri 1442 H,. Yakni tanggal 12-16 Mei 2021. Kantor-kantor ini akan memberikan layanan sejak pukul 08.30 hingga 15.00.

Khusus pada 13 Mei 2020 bertepatan dengan perayaan Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, sebanyak 25 kantor cabang Bank Mandiri masih tetap beroperasi secara terbatas. Tiga di antaranya berada di wilayah DKI Jakarta.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.

“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan. Adapun pemilihan cabang operasional kami fokuskan kepada Kantor Cabang Utama. Khususnya di lokasi publik,” katanya, Senin (10/5).

Di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 120.000 mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Mandiri agen ini menjadi kepanjangan tangan Bank Mandiri nasabah melakukan transaksi keuangan. Seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dsb.

Sejak 19 April hingga 16 Mei 2021, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp 20,8 triliun. Mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Jumlah tersebut naik sebesar 9,4% dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya.

Sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai ATMyang mencapai sekitar Rp 1,6 triliun per hari pada periode tersebut. Hampir sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.

Bank Mandiri akan memastikan kesiapan jaringan TI secara optimal, mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik. Seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan. Dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER