FinTechnesia.com | Memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah pada Ramadan dan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan dana Rp 6,37 triliun. Angka ini naik 30% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp 4,9 triliun.
Sebanyak Rp 2,6 triliun untuk kebutuhan penukaran nasabah dan Rp3,7 triliun digunakan untuk kebutuhan kas ATM. Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii mengatakan, BSI siap memenuhi kebutuhan uang tunai/kartal untuk pengisian ATM dan cabang. “BSI berkoordinasi dengan Bank Indonesia di masing-masing wilayah dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan dan peredaran uang kartal di seluruh cabang,” kata Achmad Syafii, Rabu (12/5).
Layanan penukaran kepada masyarakat dilakukan di seluruh 1.563 cabang BSI. Selain itu BSI juga bekerja sama dengan Bank Indonesia setempat untuk melayani penukaran uang di 35 titik.
Penukaran uang di 35 titik mengikuti ketentuan BI untuk non nasabah BSI. Yaitu layanan penukaran dari 14 April sampai 11 Mei 2021 dengan mengikuti protokol kesehatan dengan membatasi jumlah penukar dalam ruangan.
Setiap penukar dapat menukarkan uang maksimal Rp 3,7 juta per KTP atau per pack. Atau 100 lembar atau disesuaikan stok uang yang ada untuk masing-masing pecahan. Terdiri dari pecahan Rp 20.000 sampai pecahan Rp 2.000
Selama libur Idul Fitri 1442 H, jadwal penutupan operasional cabang adalah pada 12 sampai 14 Mei 2021. Mulai 17 Mei 2021, BSI kembali beroperasi normal. Nasabah BSI dapat menggunakan layanan digital dalam bertransaksi yaitu melalui BSI Mobile untuk membuka rekening, sebanyak 2.462 ATM untuk melakukan penarikan tunai.
Nasabah BSI juga bisa melakukan transfer antar rekening BSI dan antar bank dengan ATM, BSI Mobile dan Internet banking. Nasabah bisa melakukan transaksi kliring dan RTGS di BSI Mobile dan Internet Banking.
Mengoptimalkan layanan di wilayah Aceh, BSI tetap buka pada tanggal 12,14, dan 15 Mei 2021. Yakni Kantor Cabang Banda Aceh Daud Beureueuh, KC Lhokseumawe, KC Banda Aceh Cut Meutia, KC Bireun, KC Blangpidie, KC Kuala Simpang, KC Kutacame, KC Langsa, KC Lhokseumawe Merdeka, KC Meulaboh, KC Sigli, KC Takengon dan KC Tapaktuan. (yof)