Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bukalapak dan Kominfo Edukasi Masyarakat untuk Mencegah Kejahatan Siber

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bukalapak menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengedukasi masyarakat, khususnya pengguna platform marketplace. Ini terkait risiko kejahatan siber dan pentingnya menjaga keamanan data dan informasi dalam bertransaksi di marketplace. Bukalapak dan Kominfo menekankan pentingnya sinergi pengguna, penyelenggara platform dan regulator menjaga keamanan transaksi online

Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak mengatakan, di Ramadan dan Lebaran, aktivitas transaksi online cenderung meningkat. Begitupun dengan resiko terjadinya upaya kejahatan siber.

“Maka, Bukalapak berupaya terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna. Termasuk memastikan data dan informasi pribadi seluruh pengguna tidak disalahgunakan,” ujarnya, Selasa (11/5).

Bukalapak menyediakan platform yang selalu aman bagi pengguna. Dengan meningkatkan sistem keamanan data. Sekaligus mengajak pengguna untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dari kejahatan siber. 

Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika mengatakan, Kominfo menyokong strategi dalam menghadapi risiko keamanan data melalui tiga pilar, yakni pemberdayaan SDM. Dengan cara mengedukasi untuk meningkatkan literasi digital para pengguna. “Juga menciptakan regulasi komprehensif terkait perlindungan keamanan bertransaksi daring yang dijamin beberapa instrumen hukum, dan menyokong implementasi dari aspek-aspek teknis. Seperti penerapan Indeks Keamanan Informasi, klarifikasi kasus keamanan data melalui kanal resmi Kominfo. Serta penindakan hukum terhadap kasus-kasus keamanan data,” kata Semuel.

Tine Ervina, AVP Customer Satisfaction Management Bukalapak menyampaikan, upaya Bukalapak menjaga keamanan data dan informasi para pengguna. Menurut penjelasan Tine, Bukalapak memiliki sistem perlindungan yang berlapis. Sehingga akses terhadap data-data pengguna sangat aman dan privasi pengguna Bukalapak terlindungi. 

“Bukalapak secara rutin memperbarui sistem yang lebih mutakhir dan mengedukasi pengguna supaya terhindar dari kejahatan siber. Selain itu, bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, dan Kominfo, untuk menindaklanjuti para penjahat siber dan mengurangi adanya penipuan yang terjadi di Bukalapak,” jelas Tine. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER