Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ada Ketersediaan Bandwidth 4,7 Gbps, Kualitas Layanan Suara dan Data TelkomGroup di Jayapura Meningkat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus meningkatkan layanan suara maupun data di Jayapura termasuk IndiHome dan Telkomsel. Ini menyusul putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak – Jayapura. Putusnya kabel di dasar laut, 280 km dari Biak dan 360 km dari Jayapura itu terjadi pada 30 April 2021. 

Hingga saat ini kapasitas bandwidth TelkomGroup di Jayapura yang tersedia telah mencapai 4,7 Gbps. Melalui dukungan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps dan radio long haul Sarmi – Biak 1.600 Mbps.

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengatakan, “Kualitas layanan TelkomGroup di Jayapura menjadi prioritas untuk terus kami tingkatkan. “Layanan Telkomsel dan IndiHome sudah dapat dinikmati pelanggan, baik suara maupun data, dengan menyesuaikan bandwidth yang tersedia,” kata Pujo, Senin (17/5).

Baca juga: Pemulihan Kabel Laut di Jayapura Akan Tuntas di Juni 2021 Mendatang

Selanjutnya, untuk perbaikan pada ruas SMPCS yang putus yang ditargetkan selesai pada pekan pertama Juni 2021. Mengingat perlu proses penyambungan kabel dengan menggunakan kapal khusus.

“Untuk melakukan penyambungan kabel laut, kami tengah mempersiapkan beberapa hal terkait pekerjaan yang melibatkan penggunaan kapal khusus. Seperti perizinan, ketersediaan expert yang melakukan penyambungan kabel, dan ketersediaan perlengkapan. Kami menargetkan proses pengangkatan dan penyambungan kabel akan selesai pada pekan pertama Juni 2021. Meski demikian, hal tersebut masih mungkin dipercepat apabila proses pencarian dan penyambungan dapat dilakukan lebih cepat dari perkiraan waktu. Kami akan mengupayakan perbaikan secepatnya,” tambah Pujo.

Sementara diduga penyebab putusnya kabel laut fiber optik tersebut dikarenakan faktor alam. Namun mengingat lokasi kabel yang terputus berada di kedalaman 4.050 m, Telkom baru dapat melakukan identifikasi lebih lanjut penyebab setelah pengangkatan kabel dari laut. “Kami akan terus berupaya mempercepat pemulihan layanan Jayapura agar pelanggan dapat kembali beraktivitas,” tutup Pujo. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER