Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkomsel Optimalkan Tambahan Frekuensi untuk Pemerataan Akses Broadband dan Pengembangan Teknologi Terbaru

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Telkomsel menjadi pemenang seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler 2021. Telkomsel mendapatkan total 20 MHz alokasi pita frekuensi tambahan yaitu 10 MHz pada Blok A. Berada di rentang 2360 – 2370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12. Dan 10 MHz pada Blok C di rentang 2380 – 2390 MHz untuk wilayah layanan zona 4,5,6, 9, 10, 12 dan 15.

Telkomsel memaksimalkan penggunaan seluruh spektrum tambahan untuk mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur jaringan bergerak seluler dengan teknologi generasi keempat (4G/LTE). Dengan kualitas prima dengan cakupan terluas hingga pelosok negeri. n Lalu melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru yang segera diterapkan di Indonesia. Seperti teknologi generasi kelima (5G)

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi mempertimbangan berbagai aspek. “Seperti strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat, seiring  roadmap transformasi  Telkomsel,” kata Anto, sapaan Setyanto, Rabu (19/5).

Tambahan spektrum untuk memperkuat layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan. Diharapkan pencapaian ini  mendukung penguatan ekosistem digital di Indonesia. Termasuk industri kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tahap awal Telkomsel akan melanjutkan pembangunan BTS 4G/LTE. Dengan memaksimalkan frekuensi 2,3 GHz yang tersedia. Terutama di wilayah yang memiliki trafik penggunaan layanan broadband cukup tinggi. Dengan demikian,Telkomsel dapat memungkinkan masyarakat menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadbandyang lebih tinggi dan lebih berkualitas, dengan kapasitas jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas digital masyarakat. 

Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz dengan total sebesar 20 MHz akan segera dapat mulai digunakan setelah dilakukan proses penataan ulang (refarming) dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kemkominfo RI dalam waktu secepatnya. Agar alokasi pita saling berdampingan (contiguous) sehingga lebih efisien dan optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan jaringan konektivitas broadband.

Hingga akhir tahun lalu, Telkomsel telah menggelar lebih dari 231.000 unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 78% berteknologi BTS 3G/4G. Menjangkau 95% wilayah populasi di seluruh pelosok negeri. Beberapa tahun terakhir, Telkomsel memfokuskan pembangunan infrastruktur dan teknologi jaringan dikhususkan untuk penyediaan jaringan broadband 4G/LTE. Pada akhir 2019, Telkomsel juga telah melakukan uji coba jaringan terbaru 5G di Batam untuk sektor industri. Setelah sebelumnya sukses menggelar uji coba dan showcase pemanfaatan jaringan 5G di perhelatan Asian Games 2018. 

Telkomsel selama 2020 lalu telah berkontribusi lebih dari 71% dari total pendapatan perusahaan. “”Telkomsel juga memiliki aspirasi kuat menjadi pintu gerbang solusi digital untuk membuka berbagai potensi masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui pengembangan infrastruktur jaringan berteknologi terdepan seperti 4G/LTE di seluruh pembangunan BTS baru sepanjang tahun ini. Juga 5G dalam waktu dekat,” terang Anto. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER