FinTechnesia.com |Di tengah pandemi, pada triwulan pertama 2021, Citibank membukukan laba bersih Rp 596 miliar. Rasio kinerja cukup baik tercermin pada return on equity (RoE) dan return on assets (ROA) masing- masing sebesar 14,1% and 3,5%.
Kondisi likuiditas Citi Indonesia tercermin dengan lending to deposit ratio (LDR) sebesar 62,5%. Simpanan tumbuh sebesar 5% di triwulan pertama tahun ini.
Citi Indonesia berhasil memperbaiki rasio gross NPL menjadi 1,4% dari 2,3% di periode yang sama tahun lalu. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citi per 31 Maret 2021 adalah 28,7%. Meningkat dari 26,3% di periode yang sama tahun lalu.
CEO Citibank N.A Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, pihaknya menjaga tingkat likuiditas dan meningkatkan kecukupan modal. “Dengan penekanan yang kuat pada manajemen risiko, kami terus memastikan kecukupan cadangan kerugian, mengantisipasi potensi kerugian mengingat dampak pandemi COVID-19 yang masih berlanjut,” terang Batara, Kamis (20/5). (eko)