Sabtu, 23 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bisnis Investree di Jawa Tengah dan Jawa Timur Terus Bertumbuh

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Memasuki kuartal II 2021 pandemi masih meliputi keseharian masyarakat. Dan memberikan dampak bagi bisnis dan industri nasional.

Investree memastikan, layanan dan produk pinjamannya memberikan kontribusi positif bagi perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa. Khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terlebih produk invoice financing, pre invoice financing dan account payable financing yang paling banyak dimanfaatkan UKM di sana. Tren positif tersebut juga dibarengi bertambahnya payor kredibel. Terdiri dari perusahaan multinasional, BUMN dan pemerintah. Payor merupakan pemberi proyek atau pihak yang ditagih dan menjadi sumber pembayaran pinjaman borrower

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, di 2021 ini, fokus pembiayaan kami tak lagi hanya di Jabodetabek tapi juga kota-kota besar lain. Terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur yang punya potensi pasar sangat besar.

Banyak dari mereka punya bisnis solid. Namun kesulitan melakukan ekspansi karena terkendala akses pembiayaan yang terbatas. Di situlah Investree hadir mengisi jurang pembiayaan agar semakin banyak pelaku UKM yang terbantuk.

“Dengan mengutilisasi produk-produk pinjaman Investree yang berinti pada pembiayaan rantai pasokan, kami akan ajak mereka untuk bangkit dan pulih dalam mempertahankan usahan mereka,” terang Adrian, Kamis (20/5).

Sejak 2017, Investree sebagai pionir financial technology (fintech) lending melebarkan jangkauan layanan ke Jawa Tengah dengan membuka kantor representatif di Semarang. Wilayah cakupan meliputi Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, dan sekitarnya.

Lalu pembukaan kantor representatif di Surabaya. Melayani area Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya termasuk Bali.

Hingga akhir 2020, Investree mencatat angka penyaluran pinjaman Jawa Tengah sebesar Rp 507 miliar dan Jawa Timur sebesar Rp 72 miliar. Angka tersebut terus bertambah hingga kuartal I dan II 2021. Produk pinjaman paling banyak dipilih yakni invoice financing

Bisnis Investree di Jawa Tengah dan Jawa Timur terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Bisnis Investree di Jawa Tengah bertumbuh dengan kenaikan jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp 257,8 miliar dari 2019 ke 2020. Sedangkan untuk Jawa Timur, terjadi kenaikan sekitar 0,6% dari Rp 44,2 miliar pada 2019 menjadi Rp 72,5 miliar pada 2020. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER