Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Unit Pengelola Zakat Bank Syariah Indonesia Resmi Berdiri

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai salah satu mitra strategis dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat ke mustahik (penerima zakat) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan langkah ini untuk mengoptimalkan potensi manfaat ZIS di Indonesia.

BSI akan menyusun beberapa strategi dan program agar target pengumpulan zakat segera tersalurkan. Selain pembentukan UPZ, juga pemanfaatan platform digital BSI Mobile.

“Juga sinergi kerjasama pembukaan counter Baznas di daerah, kolaborasi fitur smart donation. Serta menjalankan ekosistem dan literasi zakat,” tutur Hery, Kamis (20/5).

Berdasarkan data Baznas per 2020 lalu total dana Ziawaf yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp12,5 triliun. Tumbuh dari jumlah per 2019 yang ada di posisi Rp 10,6 triliun. 

Tahun ini, jumlahnya diestimasi bisa naik hingga Rp19,77 triliun. Meski pengumpulannya terus meningkat setiap tahun, Ziswaf terakumulasi itu belum seberapa dibanding potensinya yang mencapai Rp 327,6 triliun.

Per Desember 2020 penyaluran ZIS UPZ BSI mencapai Rp 147 miliar. Disalurkan dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pangan, sosial kemanusiaan di seluruh Indonesia. Harapannya dengan semakin kuatnya legalitas sebagai mitra Baznas, masyarakat dapat memilih UPZ BSI sebagai mitra penyaluran zakat mereka.

Per Maret lalu, ada sekitar Rp 3,26 miliar dana Ziswaf yang terkumpul melalui aplikasi BSI Mobile. Jumlah sumbangan ini berasal dari 99.000 donatur. Total transaksi mencapai 303.000. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER