Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ancaman Siber Mengancam Smart Home, Ini Kiat Keamanan dari Schneider

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Schneider Electric mengungkapkan, masyarakat perlu mengantisipasi ancaman kejahatan siber di lingkungan rumah. Mengingat pemanfaatan perangkat smart home semakin luas dan terkoneksi dengan data-data penting. Baik itu data pribadi, pekerjaan, bisnis maupun pendidikan.

Nah, perusahaan global transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi itu mengungkapkan enam langkah memperkuat keamanan siber di rumah. Mulai memisahkan jaringan perangkat pintar rumah dengan jaringan utama, menggunakan  virtual private network hingga sistem firewall yang canggih. 

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, berkembangnya ekosistem digital dan semakin terhubungnya kita di dunia maya artinya memperluas jejak digital memperkuat persona digital. Ini memungkinkan orang lain mengambil data kita. 

Oleh karena itu melakukan pengamanan siber menjadi penting. Bahkan sebuah kebutuhan yang mendesak. “Terutama ketika perangkat pintar kita yang berisi informasi pribadi, keuangan, dan sensitif lainnya dalam jumlah besar, bermigrasi ke lingkungan rumah dalam bentuk peralatan rumah pintar (smart home),” kata Roberto, Jumat (21/5).

Banyak perangkat pintar, seperti virtual assistantsmart doorbells dengan kamera IP, smart thermostat, dan bahkan smart TV, tidak dirancang dengan mempertimbangkan tingkat keamanan tertinggi. Karena itu, seringkali berpotensi menjadi sasaran penjahat dunia maya.

Perangkat yang disusupi dapat digunakan untuk melakukan pencurian data. Seperti kredensial perbankan, kebiasaan dan riwayat penelusuran yang kita lakukan di dunia maya, informasi-informasi penting lainnya. Dalam beberapa kasus, data ini dapat digunakan untuk melakukan ancaman ransomware.

Beberapa perangkat jaringan rumah, setelah diretas, dapat menjadi bagian dari botnet. Botnet adalah jaringan komputer dan / atau perangkat yang dibajak. Daya komputasi gabungannya dapat digunakan untuk melakukan berbagai penipuan seperti penambangan Bitcoin, atau serangan Penolakan Layanan Terdistribusi (DDOS).

Berikut adalah enam langkah untuk meningkatkan keamanan siber di rumah.

  • Memisahkan perangkat pintar rumah dari jaringan utama

Bila Anda memiliki atau menyewa router Wi-Fi yang mendukung LAN virtual (VLAN) atau router Wi-Fi yang mendukung jaringan tamu, dapat mendedikasikan jaringan tamu atau VLAN tersebut untuk perangkat smart home Anda. Dengan begitu perangkat smart home ditempatkan di jaringan tersegmentasi yang tidak memiliki akses ke jaringan utama.

  • Pastikan fungsi pembaruan otomatis pada perangkat smart home Anda diaktifkan

Dengan mengaktifkan opsi pembaruan otomatis, perangkat akan mendapatkan pembaruan keamanan. Hal yang sama berlaku untuk router rumah, juga harus memiliki kemampuan pembaruan otomatis yang disetel dalam mode “aktif”.

  • Rutin mengubah kata sandi pada kredensial default router dan modem kabel
  • Ubah nama SSID Anda 

Router nirkabel menyiarkan SSID Anda. Sehingga perangkat terdekat dapat menemukan dan menampilkan jaringan Wi-Fi yang tersedia. Untuk meningkatkan keamanan siber, ada baiknya Anda mengubah nama SSID Wi-Fi agar tidak mudah diketahui jenis perangkat keras Wi-Fi yang sedang digunakan.

  • Gunakan VPN (Virtual Private Network)

Saat bekerja dari rumah, Anda harus memastikan bahwa perangkat Anda terhubung ke VPN perusahaan. Anda dapat memanfaatkan salah satu dari banyak penyedia layanan VPN “pribadi” yang tersedia di sebagian besar perangkat seluler dan laptop untuk proteksi saat Anda jauh dari rumah. VPN menyediakan jalur aman antara perangkat rumah dan jaringan perusahaan atau dunia luar.

  • Menggunakan firewall yang lebih canggih untuk pengamanan tambahan 

Sebagian besar pemilik rumah dan penghuni tidak memasang perlindungan malware dan / atau antivirus pada perangkat smart home. Penggunaan perangkat smart home yang didukung dengan kemampuan firewall yang canggih dapat memberikan keamanan lebih. Solusi ini akan mengidentifikasi lalu lintas yang berbahaya di jaringan rumah. Dan akan memberi tahu penghuni rumah jika lalu lintas yang mencurigakan terdeteksi. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER