Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gaet Izin, MNC Bank Ramaikan Pertempuran Bank Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) akhirnya mendapatkan izin digital onboarding Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan izin ini, nasabah dapat membuka
rekening simpanan di MNC Bank secara online (digital) tanpa perlu ke cabang. 

Layanan perbankan digital anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) akan diusung dengan nama MotionBanking. Ini adalah platform digital distruptor untuk meramaikan euforia digitalisasi perbankan di Indonesia.

MotionBanking diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan MNC Bank. Selain menjangkau pengguna dalam negeri, MotionBanking juga membidik masyarakat Indonesia di luar negeri.

Dengan layanan pembukaan rekening secara digital, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik. Sehingga layanan perbankan dapat diakses di manapun dan kapanpun juga.

MotionBanking akan memungkinkan ratusan juta masyarakat Indonesia mengakses
layanan perbankan digital. Kemudahan membuka rekening simpanan tanpa perlu
mengunjungi kantor cabang atau ATM.

Ke depan, MotionBanking akan meningkatkan layanannya untuk mengaktifkan fungsi
e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS. Menyajikan pembayaran
billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman. Serta menawarkan pelayanan
perbankan digital yang lengkap bagi penggunanya.

Dengan teknologi inovatif yang sedang dikembangkan seperti credit scoringberbasis
artificial intelligence (AI), pengguna MotionBanking dapat mengajukan kartu kredit virtual dan fisik secara online dengan persetujuan sangat cepat. 

Kombinasi rekening tabungan dan kartu kredit dalam MotionBanking, memungkinkan pengguna membayar cicilan kartu kredit dari rekening tabungan mereka mudah, mengurangi risiko cicilan, serta meningkatkan kualitas kredit dan pengalaman pengguna. Pengguna MotionBanking juga dapat mengajukan cicilan kartu kredit secara digital dalam jangka waktu tertentu setelah transaksi terdaftar di aplikasi.

MotionBanking akan memanfaatkan ekosistem MNC Group dengan user base yang sangat besar untuk menjadi pelanggan layanan perbankan digital. Terdiri dari 9 juta pelanggan TV berbayar terdaftar. Dengan tambahan 3 juta-4 juta pelanggan baru setiap tahun.

Lebih dari 63 juta monthly active user (MAU) dari layanan over the top (OTT). Seperti RCTI+ & Vision+. Lebih dari 50% populasi Indonesia yang menjadi pemirsa TV free to air (FTA).

Juga lebih dari 75 juta MAU dari portal berita MNC Group. Lebih dari 230 juta user base akun sosial media MNC Group di YouTube, Facebook dan TikTok dengan traffic yang dihasilkan saat ini hampir mencapai 45 miliar views. Koneksi ke hampir 400 artis dan entertainer papan atas dalam naungan MNC Group, yang siap menjadi influencer atau brand ambassador untuk MotionBanking.

“Konversi ekosistem MNC Group yang masif akan memberi MotionBanking peluang menumbuhkan basis pelanggan menjadi 30 juta pelanggan dalam 4 tahun-5 tahun ke depan dan menjadi ekosistem keuangan digital terdepan di negara ini. Menjadikan MotionBanking layanan perbankan digital terbesar di Indonesia,” klaim Yudi Hamka, Chief Technology Officer MNC Group, Kamis (27/5).

MNC Bank berencana melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk mempercepat pengembangan MotionBanking. Rencana tersebut termasuk integrasi platform e-money milik MNC Group. Serta kartu kredit Visa dan Mastercard dan mengembangkan fasilitas kredit dengan keputusan realtime menggunakan credit scoring berbasis AI.

HMETD menawarkan sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari sahamnya saatini (2 : 1). Aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10% dari total saham yang disetor oleh BABP dengan target penempatan pada semester kedua 2022 hingga semester pertama 2023.

Walaupun harga penawaran akan ditentukan kemudian hari, rencana kedua aksi korporasi tersebut akan diputuskan pemegang saham pada RUPSLB 9 Juni 2021 mendatang, dengan target penyelesaian HMETD pada Agustus 2021. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER