FinTechnesia.com | Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bukan cuma bagi-bagi dividen. Dalam hajatan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama, menggantikan Rhenald Kasali.
Yang mengejutkan, emiten berkode saham TLKM itu juga mengangkat Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris independen. Di posisi yang sama ada Bono Daru Adji.
Selain itu, di jajaran komisaris diangkat Isa Rachmatarwata yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Kemudian Arya Mahendra Sinulingga yang saat ini menjabat Staf Khusus Menteri BUMN diangkat sebagai komisaris. Mereka menggantikan Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf.
Sementara susunan direksi Telkom sendiri tak banyak mengalami perubahan. Erick hanya mengganti posisi Direktur Wholesale & International Service yang sebelumnya Dian Rachmawan, kini dijabat Bogi Witjaksono.
Berikut susunan lengkap manajemen emiten berkode saham TLKM itu.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R.
Direktur Utama, Ririek Adriansyah berharap, nilai-nilai positif direksi yang telah dibangun dapat terus terpelihara dan dikembangkan. “Telkom berkomitmen terus menjadi penggerak digitalisasi Indonesia serta menjadikan Indonesia lebih baik melalui optimalisasi digital. Semoga ke depan, Telkom dapat terus tumbuh secara berkelanjutan bagi terciptanya nilai perusahaan yang lebih tinggi lagi,” terang Ririek, Jumat (28/5). (hlm)