Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gandeng KAI, Surge Bangun Jaringan Fiber Optik Tahap Pertama Pulau Jawa

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mempercepat pembangunan jaringan fiber optik di sepanjang jalur rel kereta PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero). Selain melayani berbagai pelaku bisnis telekomunikasi dan internet lokal sepanjang rel kereta, pembangunan ini juga untuk menghadirkan layanan internet lebih berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM di sepanjang jalur pulau Jawa.

Jaringan fiber sepanjang 2.800 km ini terlebih dulu akan menargetkan Jabodetabek dan Bandung Raya.  Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika baru 36,03% desa dan 63,02% kecamatan terlewati jaringan kabel serat optik.

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengatakan, Surge berhasil membangun 45 km untuk wilayah jalur kereta Jabodetabek dan Bandung Raya. Pembangunan kabel serat optik tahap 1 ini komitmen awal Surge kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas.

Pembangunan tak hanya lewat kawasan Industri Cikarang. Juga banyak melewati daerah pemukiman dan perumahan penduduk, sentra UMKM. Bahkan kota kecil maupun desa yang ada di Jawa Tengah dan sekitarnya. “Kami harap langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui transformasi digital,” kata Hermansjah, Senin (31/5).

Sejumlah area yang telah dilewati pembangunan jaringan fiber optik Surge tahap pertama ini antara lain mencakup jalur Stasiun Duren Kalibata dengan Stasiun Tanjung Barat. Kemudian delapan stasiun di jalur Bandung Raya antara Stasiun Ciganea, Kabupaten Purwakarta dan Stasiun Sasaksaat, Kabupaten Bandung Barat. Perseroan juga sudah dalam tahap penyelesaian di jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, dan jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cawang.

Ditargetkan selesai pada pertengahan Juni tahun ini. Fokus ini mengingat besarnya kebutuhan akan kualitas konektivitas tinggi dari maraknya pembangunan data center oleh para korporasi di kawasan industri Cikarang. 

Sejak akhir 2019, Surge bekerja sama dengan KAI dalam pembangunan fiber optik di sepanjang rel kereta api sepanjang 2.800 km atau di 24 stasiun yang terletak di 9 daerah operasional KAI. Pengembangan ini untuk meningkatkan jaringan infrastruktur data yang sangat cepat dan stabil di pulau Jawa.

Dan dapat memfasilitasi konektivitas internet dengan kapasitas bandwidth (jumlah maksimum data yang dikirimkan melalui koneksi internet dalam jangka waktu tertentu) sangat besar, sampai 15.000 Gbps. Kapasitas bandwidth ini berdasarkan studi kelayakan Surge dan PT KAI. Dengan memperkirakan kebutuhan bandwidth di Indonesia 10 tahun mendatang berdasarkan multiple point of presence, yakni setiap kota dan stasiun yang dilewati di pulau Jawa dan Sumatera.

“Surge juga menyediakan tambahan bandwidth dan fasilitas data center di Cikarang sehingga pelanggan dapat meningkatkan kualitas pelayanan langsung kepada pengguna dan masyarakat di kota-kota sekitar. “Perangkat dari Surge dapat menyediakan dari 10 sampai 100 GB bandwidth tergantung estimasi permintaan pelanggan,” tambah Hermansjah.

Surge membagi tahapan pemasangan serat optik dengan fokus Pulau Jawa menjadi 5 tahap.

  1. Bagian 1 dengan total 255,5 kilometer mencakup Manggarai – Bogor dan Manggarai – Cikarang dan DKI Jakarta;
  2. Bagian 2 dengan total 153,34 kilometer mencakup Cikarang – Bandung.
  3. Bagian 3 dengan total 742 kilometer mencakup Cikampek – Semarang – Surabaya dan Merak – Rangkas Bitung;
  4. Bagian 4 dengan total 698 kilometer mencakup Bogor- Sukabumi – Bandung – Jogjakarta; dan Cirebon – Cilacap
  5. Bagian 5 dengan total 885 kilometer mencakup Jogjakarta – Surabaya – Solo; Surabaya – Malang dan Surabaya – Banyuwangi.

Layanan Surge ini sebelumnya telah dapat dinikmati masyarakat pengguna commuter line di Jabodetabek lewat layanan wifi gratis dan berbagai aplikasi. Seperti aplikasi loyalty Linipoin, aplikasi delivery makanan LaperNih, aplikasi transportasi JakLingko dan KAI Access. Hingga aplikasi pemasaran hasil panen SobatTani. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER