Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Di Tengah Wabah Corona, Multipolar Berhasil Menekan Kerugian

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Multipolar Tbk, perusahaan investasi sektor teknologi, ritel, telekomunikasi dan keuangan akan mengembangkan pertumbuhan portofolio investasinya. Tahun lalu, emiten berkode saham MLPL ini fokus membangun strategi pengembangan usaha ke depan. Khususnya memberikan banyak dukungan untuk membantu portofolio kami agar tetap tumbuh selama pandemi Covid-19.

Selain itu mengembangkan dan berinvestasi di sektor-sektor dan usaha bersifat future-oriented. Di bidang teknologi misalnya, terjadi peningkatan kinerja anak usaha, PT Multipolar Technology Tbk.

Penjualan meningkat hampir 10%. Bahkan EBITDA berhasil bertumbuh 22% dan net profit bertumbuh 28% berkat strategi yang tepat. Pencapaian ini mengantar Multipolar Technology mencatatkan pencapaian tertinggi untuk nilai penjualan maupun net profit dalam sejarah.

Sementara, PT Link Net Tbk selain menaikkan pendapatan sebesar 8%, juga mencatatkan pertumbuhan basis pelanggan sebesar 26% menjadi 839.000. Dan pertumbuha home passes sebesar 9% menjadi 2,7 juta pada akhir tahun 2020.

MLPL juga mampu mengurangi kerugian sebesar Rp 52 miliar dan menekan berbagai biaya-biaya operasional menghadapi situasi pandemi. Di tahun 2020, MLPL berhasil menurunkan
tingkat utangnya sebesar Rp 600 miliar.

Secara konsolidasi, MLPL mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,3 triliun. Menurun 17% di bawah penjualan tahun 2019.

Penurunan penjualan bersih ini disebabkan oleh melemahnya penjualan di lini ritel. Dampak pembatasan kegiatan masyarakat di awal merebaknya pandemi corona. Dan melemahnya daya beli konsumen akibat kondisi perekonomian yang melemah akibat dar pandemi.

Namun di kuartal III dan IV 2020 tren membaik. MLPL memproyeksikan adanya perbaikan dan pertumbuhan signifikan di tahun 2021. Khususnya portofolio investasi di sektor ritel MLPL.

“Setelah bertahan di tahun yang berat, MLPL akan kembali mendorong pertumbuhan portofolio
investasinya dengan bertransformasi dan bertumpu pada bisnis digital dan teknologi,” terang Adrian Suherman, Chief Executive Officer MLPL, Senin (31/5). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER