Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pemegang Saham Berdamai, Pefindo Mendongkrak Peringkat KB Bukopin

BACA JUGA




FinTechnesia.com | KB Bukopin berhasil mendapatkan peringkat idAAA dari Pefindo, lembaga pemeringkat efek. Sebelumnya Pefindo memberi predikat idAA periode review September 2020 setelah KB Kookmin Bank resmi menjadi majority shareholder.

Dengan demikian outlook untuk peringkat Perseroan saat ini adalah “Stabil”. Peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2015 KB Bukopin juga meningkat menjadi idAA dari idA+.

Mengacu pada rilis Pefindo, meningkatnya peringkat tercermin dari dukungan yang solid dari pemegang saham. Dukungan KB Kookmin Bank semakin kuat, terutama dengan berakhirnya proses hukum terkait kepastian penetapan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali.

Peringkat idAAA adalah tertinggi yang diberikan Pefindo. Kapasitasnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, dibanding obligor Indonesia lain lebih unggul. Keamanan utang dengan peringkat idAA berbeda dari utang dengan peringkat tertinggi, hanya pada tingkat yang kecil.

Kemampuan emiten memenuhi komitmen keuangan jangka panjang pada efek utang, relatif terhadap emiten Indonesia sangat kuat. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan sangat kuat KB Kookmin Bank. Juga posisi pasar yang kuat di industri perbankan dan kemitraan bisnis strategis dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Akhir Kisah KB Kookmin dan Bosowa di Bukopin Berakhir Damai

Presiden Direktur KB Bukopin, Rivan A. Purwantono menyatakan, peningkatan peringkat Pefindo dapat menjadi acuan para investor dan calon investor tetap percaya dengan kinerja perseroan saat ini dan ke depannya. “Karena kuatnya dukungan KB Bukopin sebagai PSP yang konsisten mendukung kemajuan KB Bukopin.” ujar Rivan, Kamis (10/6).

Rivan mengatakan, kenaikan peringkat ini sangat dipengaruhi status hukum KB Kookmin Bank yang semakin jelas selaku pemegang saham pengendali. Serta semakin eratnya kerjasama dan kesepahamaan dengan Bosowa sebagai pemegang saham lain.

Pada Senin, 7 Juni 2021 kedua pemegang saham menandatangani kesepakatan untuk mendukung percepatan pertumbuhan KB Bukopin. Kedua pemegang saham terbesar KB Bukopin ini sepakat saling mencabut tuntutan hukum.

Dalam waktu dekat Bukopin akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Terdapat 7 (tujuh) agenda yang akan dimintakan persetujuan pemegang saham. Salah satunya berupa pelaksanaan aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) keenam.

KB Bukopin berharap, melalui PUT VI ini dapat semakin memperkuat struktur permodalan. “Penguatan modal ini menjadi komitmen bersama kami dan pemegang saham pengendalii, dan didukung OJK. Diharapkan pemegang saham lain juga dapat berpartisipasi memperkuat permodalan kami. Pasca RUPST ini akan kami ajukan dulu ke OJK,” jelas Rivan. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER