Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Visa Dukung ALTO Dalam Pemrosesan Kartu Debit Domestik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Visa dan ALTO, penyedia layanan switching dan pembayaran digital meluncurkan kemitraan, memfasilitasi pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik. Kerjasama ini mendapat dukungan Bank Indonesia (BI).

Melalui kemitraan ini, Visa dan ALTO bekerja sama menghadirkan keunggulan global di sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dan dengan meningkatkan kapabilitas ALTO menjadi kelas dunia perihal sistem keamanan, efisiensi operasional, dan manajemen risiko.

Kemitraan ini juga menghadirkan inovasi pembayaran terbaru dan memberikan layanan bernilai tambah bagi para pelaku bisnis dan konsumen. Serta memperluas penerimaan teknologi pembayaran contactless dan e-commerce di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, kerja sama ini mendukung ekosistem pembayaran digital lebih aman, cepat dan murah untuk memperlancar transaksi keuangan. Serta menurunkan biaya transaksi pembayaran. Juga mendukung efektivitas kebijakan di sektor keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan sistem keuangan secara umum.

“Kemitraan ini menjadi capaian positif bagi ALTO, untuk meningkatkan kemampuan menuju kelas dunia melalui transfer knowledge dari VISA di bidang keamanan siber, manajemen risiko, keberlangsungan bisnis dan operasional,” kata Airlangga, Kamis (10/6).

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi Triswati, mengatakan, BI mendukung penuh kemitraan ALTO dan Visa. Ini langkah penting dalam meningkatkan kapabilitas pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik dan memastikan standar operasional, manajemen risiko, dan keamanan yang berkualitas global.

“Kami meyakini kemitraan ini akan memberikan nilai tambah dalam mendukung Visi Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025. Terutama terkait prinsip timbal balik pemrosesan semua transaksi secara domestik di GPN. Kami berharap, kemitraan ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang sejalan dengan kepentingan nasional,” terang Fitria.

Berdasarkan data BI, pengeluaran personal mengalami pertumbuhan. Dengan 64,5 juta transaksi kartu debit senilai Rp 29 triliun pada bulan April 2021. Meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan April 2020.

Sung Y. Kim, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mendukung kemitraan ini. Sejarah panjang Visa dalam mendorong inovasi dan transformasi teknologi pembayaran di seluruh dunia, dikombinasikan dengan jejak dan peran ALTO sebagai lembaga switching terkemuka di GPN, memastikan layanan keuangan yang terbaik dapat tersedia luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, teknologi pembayaran Visa hadir dengan pengalaman lebih dari 60 tahun mengelola jaringan pembayaran global di dalam kemitraan dengan ALTO. Kemitraan ini akan memperkuat posisi ALTO sebagai mitra GPN.

“Kami mendorong pemberdayaan dan mengusung perekonomian digital, serta memperluas akses pembayaran digital melalui sistem pembayaran nasional yang aman, andal, dan lancar,” katanya.

Armand Widjaja, CEO ALTO Network mengatakan, kemitraan ini menandakan pencapaian signifikan dari tujuan ALTO menjadi mitra sistem pembayaran dan digital yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Menawarkan teknologi terbaru dan layanan bisnis yang unggul. 

“Seiring kami memprioritaskan keamanan dan keandalan jaringan kami dengan service level agreement hingga 99,9%. Kami berharap bekerja sama dengan Visa. Memastikan keberlanjutan peningkatan kualitas layanan ALTO demi kepuasan para klien dan konsumen kami,” terang Armand. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER