Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Yuk Berkenalan dengan Doxing dan Trik Menghindarinya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Membagi geotag pada foto, mengunggah dokumen ke cloud, menginstal aplikasi baru dan menjelajahi toko ritel online, akan selalu dihadapkan dengan pengelolaan data pribadi. Seringkali, tidak jelas data apa yang sudah dibagikan.

Terpenting, siapa penerima akhir dari data yang membuat pengguna menjadi rentan. Salah satu ancaman pengguna online adalah doxing

Ini adalah praktik mengumpulkan informasi pribadi. Dengan tujuan mempublikasikan atau menggunakan dengan cara lain untuk merugikan seseorang.

Membantu pengguna memperoleh kembali kendali atas data mereka dan melindungi dari doxing, pakar privasi Kaspersky mengembangkan daftar periksa (checklist) yang komprehensif. Menyangkut cara menangani data pribadi secara bertanggung jawab, tanpa membuatnya kompleks.

Penelitian Kaspersky menunjukkan, menjaga data pribadi menjadi perhatian utama. Dengan 50% konsumen mengklaim, mereka tidak akan lagi menggunakan penyedia layanan online setelah pelanggaran data. Dan 57% mengungkapkan kekhawatiran keamanan dan privasi mereka. Kekhawatiran ini beralasan, karena pengguna online menghadapi risiko data setiap hari.

Semua manusia masih terus belajar mengenai cara membangun hubungan tepat dengan teknologi. Sehingga kita lebih mempercayainya dalam hal berbagi data pribadi. 

Misalnya, foto KTP seorang remaja yang baru saja mendapatkan kartu identitasnya, mungkin berakhir di tangan penipu keuangan. Foto Anda dari pesta terbaru, mungkin muncul online tanpa persetujuan. Dan jam tangan pintar anak Anda mungkin menyiarkan lokasi mereka live seharian penuh.

Meskipun beberapa risiko, seperti kebocoran data dan serangan ransomware pada organisasi – sebagian besar berada di luar kendali pengguna, ancaman lain, seperti doxing, dapat ditangani sendiri oleh pengguna. 

Doxing dimungkinkan karena banyak saluran publik (forum, media sosial, dan catatan aplikasi) tempat data pengguna terekspos. Namun itu dapat dicegah.

Risiko digital tidak berarti pengguna berhenti mengekspresikan diri mereka secara online. Teknologi dan inovasi harus meningkatkan kualitas kehidupan dan memperkuat kesejahteraan mental kita. 

Pakar privasi Kaspersky, dengan bantuan dari pakar eksternal, membuat panduan singkat mengurangi potensi doxing.

Tindakan pencegahan dengan menginstal dan mengelola alat privasi. Seperti pengelola kata sandi atau ekstensi browser yang mengaktifkan privasi. 

“Dengan checklist ini, kami berharap memberi cara yang sederhana dan mudah dipahami ke pengguna, menjaga data pribadi mereka lebih aman. Dan membantu orang terdekat mereka melakukan hal yang sama,” terang Anna Larkina, pakar keamanan senior Kaspersky, pekan lalu.

Meskipun doxing mungkin tidak ada dalam radar semua orang, sebaiknya itu menjadi perhatian utama. Ini terutama berlaku bagi orang tua. Meskipun siapapun dapat menjadi target, Doxing kerap menjadi bahaya yang muncul dalam bentuk seperti penindasan maya dan pelecehan kencan remaja. D

“Dengan menyadari urgensi atas bahaya doxing, kita dapat membantu menjaga diri dan anak-anak kita ebih aman saat online,” tambah Adam Dodge, CEO Endtab.org

Kaspersky dan Endtab.org meluncurkan kursus online gratis. Isinya menjelaskan doxing, apa yang harus dilakukan untuk melindunginya, dan bagaimana menghadapi konsekuensinya. Pelajari apa itu doxing. Dan bagaimana melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat Anda. (mrz


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER