Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jokowi: Cetak Talenta Digital adalah Tanggung Jawab Bersama

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dalam industri teknologi, sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci bersaing. CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya menyatakan, perusahaan teknologi harus kembali melatih talenta sesuai perkembangan industri yang begitu cepat dan dinamis.

Di sisi lain, kita semua berlomba meluncurkan inovasi terbaik sehingga waktu menjadi sangat berharga dan dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak. “Inilah yang menjadi motivasi utama Tokopedia bergabung dalam program Kampus Merdeka,” ujar William, Kamis (17/6).

Tokopedia menghadirkan dua inisiatif untuk mendukung Program Kampus Merdeka besutan Kemendikbud Ristek. Pertama, program magang bersertifikat yang tersedia untuk tiga bidang. Salah satunya, program magang software engineering untuk talenta digital yang tertarik dengan inovasi teknologi terkini, termasuk machine learning dan artificial intelligence (AI).

Ada juga program magang marketing bagi talenta yang tertarik mendalami ilmu komunikasi, media sosial dan pemasaran. Sedangkan talenta yang ingin memperluas pengalaman mengenai strategi dan operasional perusahaan bisa bergabung di program magang business development.

Kedua, Hackathon Devcamp, yang merupakan kompetisi membangun produk dan solusi dalam waktu sangat singkat. Pemenang Hackathon Devcamp ini akan langsung ditawarkan bergabung dalam Tokopedia secara permanen.

Presiden Joko Widodo, menyampaikan gerakan Kampus Merdeka akan menjadi percepatan persiapan talenta Indonesia. Ini strategi talent boosting, harus didukung dan membutuhkan kolaborasi dari semuanya, mulai dari kampus, mahasiswa, pelaku industri dan lainnya.

Jokowi melanjutkan, yang juga sangat penting adalah kecepatan. Termasuk dalam hal me-review kurikulum di kampus, pengembangan program pendidikan di dunia industri serta pengembangan ekosistem nasional. “Ini bukan hanya pekerjaan Kemendikbud Ristek, tetapi pekerjaan kita semua terutama di jajaran pemerintah, pelaku industri dan lainnya untuk membangun Indonesia yang maju,” terang Jokowi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, berkata, kebutuhan SDM unggul di masa depan tidak bisa dipenuhi hanya berdasarkan pengalaman di masa lalu. Agar dapat bersaing di tingkat dunia, SDM Indonesia harus punya kompetensi di berbagai bidang ilmu.

Nadiem menjelaskan, program Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi puluhan ribu mahasiswa untuk belajar mencari pengalaman di luar kampus. Proses pembelajaran bisa terjadi di mana saja dan dengan siapa saja, termasuk dengan lebih dari 160 perusahaan dan organisasi kelas dunia atau BUMN yang telah menciptakan 20.000 kesempatan magang. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER