Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Awas, Pencuri Password di Asia Tenggara Meningkat 25%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pelaku kejahatan siber mencoba berbagai cara demi mendapatkan akun online Anda. Ya, melalui password atau kata sandi yang merupakan kunci di era digital.

Menurut perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky, telah mencegah 25% lebih banyak pencuri kata sandi di kawasan Asia Tenggara selama tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan periode sama pada tahun 2020.

Pencuri kata sandi atau password stealers) adalah jenis malware untuk mencuri informasi akun. Modus ini mirip dengan Trojan perbankan.

Alih-alih mencegat atau mengganti data yang dimasukkan, ia mencuri informasi yang sudah disimpan di komputer. Nama pengguna dan kata sandi yang disimpan di browser, cookie dan file lain di perangkat keras atau perangkat yang terinfeksi.

Solusi Kaspersky telah memblokir sebanyak 776.684 Trojan yang dirancang untuk mencuri akun pada kuartal awal 2021. Ini 155.942 lebih banyak insiden dibandingkan 620.742 di tahun lalu.

Sementara Indonesia dan Thailand mencatat sedikit penurunan. Empat negara Asia Tenggara lain mencatat peningkatan pada deteksi pencuri kata sandi. Singapura mencatat kenaikan tertinggi, yakni 79% diikuti oleh Malaysia sebesar 61%.

NegaraQ1 2020Q1 2021
Indonesia112.255109.932
Malaysia111.919180.576
Filipina 45.37355.597
Thailand78.18673.268
Singapura16.70629.875
Vietnam256.303327.436

Jumlah Trojan password stealers yang terdeteksi di Asia Tenggara di kuartal I 2020 dan kuartal awal 2021

Asia Tenggara menampung pengguna media sosial paling aktif di dunia. Pada saat bersamaan, kawasan ini menunjukkan pergeseran digital besar-besaran dengan kecepatan sangat tinggi. 

“Kami memiliki 400 juta konsumen online. Para pelaku kejahatan siber akan sangat tertarik mengambilalih akun virtual kita para pengguna yang penuh data keuangan rahasia,” terang Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara di Kaspersky, belum lama ini.

Untuk meningkatkan kekuatan kata sandi danmengamankan akun Anda, para ahlir Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi.

• Periksalah kekuatan kata sandi Anda saat ini. Kaspersky memiliki alat gratis untuk membantu Anda.

• Gunakan Have I Been Pwned, untuk melihat apakah kata sandi Anda telah bocor.

• Memperbarui kata sandi Anda secara teratur, setidaknya setiap 90 hari. Pengelola kata sandi dapat membantu Anda untuk mengingatnya.

• Menerapkan otentikasi dua faktor. Sehingga meskipun login dan kata sandi telah dicuri, para pelaku kejahatan siber tidak cukup mengakses akun Anda

• Hanya mengunduh aplikasi dari sumber tepercaya.

• Gunakan solusi keamanan, seperti Kaspersky Total Security. Solusi dapat mengidentifikasi dan menghentikan para pencuri online mencuri data Anda. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER