FinTechnesia.com| Pegadaian siap menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memacu pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Caranya melalui integrasi ekosistem ultra mikro usaha mikro kecil menengah (Umi-UMKM). Melibatkan tiga entitas BUMN, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan, melalui holding tiga BUMN ini akan mendorong Pegadaian lebih siap dan kuat menghadapi tantangan lembaga keuangan di masa yang akan datang, baik dari sisi kompetisi maupun digitalisasi bisnis. Selain itu juga sangat bermanfaat dalam membantu pelaku usahan Umi-UMKM untuk maju dan berkembang.
Pembentukan ekosistem ini bertujuan memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. “Dan berkesempatan mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah,” ucap Kuswiyoto, Jumat (18/6).
Saat ini masyarakat khususnya pelaku usaha UMi-UMKM menghadapi kesulitan mengembangkan dari sisi pendanaan, pengembangan maupun pemasaran. Sehingga memerlukan pendampingan. Oleh karena itu, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah dapat diberikan solusi.
Peran Pegadaian dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau. Holding BRI-Pegadaian-PNM bahkan semakin memperluas akses bagi pelaku bisnis UMi-UMKM. “Ketiga entitas BUMN akan mengintegrasikan berbagai potensi yang dimiliki. Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat,” terang Kuswiyoto. (eko)