Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Solo Jadi Tempat Perdana Teknologi 5G Indosat Ooredoo

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menyusul Telkomsel, Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G komersial. Kota pertama 5G Indosat Ooredoo adalah di Solo.

Layanan 5G baru di Solo menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo akses internet broadband seluler yang lebih cepat. Demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut.

Peluncuran layanan 5G komersial merupakan bagian dari kemitraan baru dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kemitraan juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city).

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital dan mendorong inovasi bisnis di semua industri. “Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri. Memajukan bangsa menuju masa depan yang mendukung 5G,” kata Ahmad, Selasa (22/6).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Komimfo), Johnny G. Plate, mengatakan, 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul. “Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan,” terang Johnny.

Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Pemerintah Kota Surakarta bertujuan untuk mendorong respon yang kolaboratif dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan memberikan kesempatan bagi anak muda untuk mengasah seluruh potensi mereka.

Menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo, Indosat Ooredoo berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases). Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya. 

Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dan otomatisasi operasi. Ketiga, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Indosat Ooredoo mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3 dan akan melatih 10.000 UMKM Solo untuk go digital. Perusahaan juga menyediakan layanan UCan untuk menawarkan pinjaman mikro kepada para pelaku UMKM ini demi membantu pendanaan pertumbuhan bisnis mereka.

Di ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi 2.000 anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo. Perusahaan juga akan memfasilitasi pelatihan AR bagi 500 developer muda asal Solo.

Untuk memberdayakan Solo sebagai smart city berikutnya, perusahaan juga akan membangun pusat informasi pintar di Balai Kota. Ini menghubungkan pusat komando kota dengan lebih dari 2.700 rumah tangga untuk menghadirkan informasi yang realtime di seluruh kota.

Setelah peluncuran 5G tahap awal di Solo, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lain di Indonesia. Termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER