Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hindari Corona, Transaksi Contactless Visa Tumbuh Lebih dari 30%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Visa menyoroti bertumbuhnya minat masyarakat Indonesia terhadap pembayaran nirkontak (contactless). Studi Visa Consumer Payment Attitudes menilai, contactless sebagai cara membayar yang lebih nyaman, aman, dan sehat dibandingkan uang tunai.

Berdasarkan studi tersebut, sekitar 69% masyarakat Indonesia mengatakan mereka membawa semakin sedikit uang tunai dan lebih sering menggunakan pembayaran contactless. Alasannya, pembayaran contactless dinilai lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai (67%). Lalu mudah digunakan (61%), dan aman dari risiko penularan virus (60%).

Secara global, transaksi Visa contactless atau tap-to-pay bertumbuh lebih dari 30% secara year-on-year per bulan Maret 2021 . Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless. Lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay. Di sejumlah negara, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka .

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan, contactless menjadi hal lumrah, termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman. “Di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran contactless masih terbilang baru, tapi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat,” kata Riko, Kamis (24/6) . Transaksi tap top pay di Indonesia maksimal Rp 1 juta. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER