Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Transformasi Digital PT Astra Sedaya Finance Dapat Dukungan DBS Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Urusan perbankan harusnya mudah. Lewat this is DBS digibanking menghadirkan pengalaman tanpa batas. Termasuk bagi nasabah korporasi dan UKM dalam perjalanan bisnis sehari-hari. 

Melalui this is DBS digibanking, nasabah dapat menikmati layanan perbankan digital korporasi yakni DBS IDEAL RAPID. Ini menjadi solusi untuk membantu nasabah korporasi menjalankan bisnis tanpa hambatan. Dengan fitur-fitur utama yang dapat digunakan kapan saja dan dari mana saja. 

DBS IDEAL RAPID mengintegrasikan pemrosesan secara real time terkait pembayaran, piutang, dan pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah. Dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan (ekosistem) nasabah korporasi. 

“Dengan DBS IDEAL RAPID, nasabah korporasi dapat mengubah alur kerja operasional menjadi digital dengan proses yang mulus. Sehingga dapat memberi layanan pembiayaan secara efektif dan nilai lebih bagi bisnisnya,” ujar Direktur Corporate Banking Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie, Selasa (22/6).

Salah satu nasabah korporasi Bank DBS Indonesia, PT Astra Sedaya Finance (ASF), berkomitmen penuh untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Produk multifinance ASF memberikan solusi yang efektif untuk mendukung kegiatan perbankan nasabah sehari-hari yang membutuhkan akses uang tunai dalam waktu cepat. Maka, ASF perlu mengoptimalkan produk ini untuk meningkatkan efisiensi dan menyediakan sistem pembayaran instan. 

ASF melalui Astra Credit Companies (ACC), memberikan fasilitas finansial. Salah satunya multipurpose financing yang melayani segmen kelas menengah ke bawah yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pembiayaan multiguna ini dapat digunakan untuk modal usaha kecil, kebutuhan medis, kebutuhan pendidikan, maupun kebutuhan bulanan. Bank incumbent ASF saat ini tidak memiliki infrastruktur dan kemampuan digital untuk memenuhi kebutuhan proses perampingan melalui setiap cabang (lebih dari 150 cabang di seluruh Indonesia). Dan masih dalam proses meningkatkan sistem pencairan bagi nasabahnya.

“Pada 2020, saat merencanakan kelanjutan bisnis, kami mulai menerapkan infrastruktur DBS IDEAL RAPID. Implementasi sistem ini membutuhkan waktu tiga bulan hingga berjalan. Tim Bank DBS Indonesia juga bekerja sama dengan tim ASF dalam proses implementasi dengan memberikan bantuan troubleshooting maksimal 1×24 jam,” ujar Head of Finance ACC, Anastasia Livana.

Implementasi DBS IDEAL RAPID menjadikan sistem pencairan ASF lebih efisien dan mengurangi pembayaran yang ditolak. Setelah implementasi DBS IDEAL RAPID, ASF berhasil merampingkan proses dan meningkatkan efisiensi sistem pencairan instan hingga 10%, dari H+1 hingga proses di hari yang sama di lebih dari 33 cabang utama, 85 cabang menengah, dan 40 cabang kecil di pedesaan. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER