Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Kucurkan Kredit ke Pembangkit Panas Bumi Sebesar US$ 34 Juta

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Seiring upaya meningkatkan komposisi energi terbarukan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menjadi sangat mendesak. Maka, Bank BNI menyepakati perjanjian kredit dengan PT Geo Dipa Energi untuk membiayai dua proyek PLTP. 

Nilai kredit mencapai US$ 34 Juta. Ini merupakan pembiayaan pembangunan PLTP Patuha unit 2 (1x55MW) dan PLTP Dieng unit 2 (1X55MW)

Direktur Corporate Banking Bank BNI, Silvano Rumantir mengungkapkan, kredit ini bukti, BNI mendukung secara penuh pengembangan pemanfaatan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan (renewable energy). Ini sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

Kredit untuk energi searah dengan salah satu arah strategi bisnis BNI pada tahun 2021. Yaitu peningkatan bisnis yang berkelanjutan melalui peningkatan portofolio hijau.

BNI memang secara aktif menyalurkan pembiayaan kepada berbagai pembangkit berbasis energi terbarukan. Antara lain pembiayaan kepada pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga minihydro, dan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto menuturkan, dukungan BNI terhadap sektor energi terbarukan cukup signifikan. Terlihat dari realisasi total portofolio terhadap sektor energi terbarukan yang mencapai Rp 5,2 triliun pada kuartal I 2021. Dan akan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan mendukung implementasi enviroment, social and governance (ESG).

Ke depan BNI terus mendukung ekspansi pada sektor ketenagalistrikan, khususnya energi terbarukan. “Diharapkan kerjasama ini terus berkembang di kemudian hari. Tidak terbatas pada pembiayaan, tapi juga penggunaan produk-produk BNI lain,” ujar Sis Apik, Rabu (23/6). (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER