FinTechnesia.com | Saat era digital, semua makin mudah. Termasuk berinvestasi. Terbaru Bukalapak dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk melalui PT Buka Investasi Bersama, anak perusahaan Bukalapak yang telah memiliki izin Agen Penjual Efek ReksaDana (APERD), resmi meluncurkan BMoney.
Aplikasi investasi ini menjadi solusi baru dalam berinvestasi. Pengguna bisa mendapatkan banyak kemudahan. Seperti bisa berinvestasi mulai dari Rp 1.000, proses registrasi kurang dari lima menit, tidak ada biaya transaksi. Pengguna dapat mengakses BMoney 24/7 dimana saja. Keamanan menjadi salah satu prioritas BIB dan Ashmore menggunakan BMoney.
CEO Buka Investasi Bersama dan President Bukalapak, Teddy Oetomo menyatakan, kolaborasi ini realisasi dari kerjasama strategis. “Kami optimistis BMoney berkontribusi positif terhadap terciptanya inklusi finansial di tanah air. Dan terciptanya fair economy for all,” kata Teddy, Sabtu (25/6).
Direktur Utama Ashmore, Ronaldus Gandahusada mengatakan, aksesibilitas dan kepercayaan terhadap platform investasi merupakan dua hal penting. Agar dapat terus bersaing di era digitalisasi yang masih terus berkembang.
“Dengan BMoney, kami berharap ini langkah awal pada inklusi keuangan di Indonesia. Terutama dengan rendahnya nominal investasi yang diperbolehkan, berbagai produk investasi yang populer dan fitur yang mudah digunakan,” katanya
Sementara itu, Angganata Sebastian, Direktur Business Development PT Buka Investasi Bersama menyampaikan, BMoney diharapkan mendorong seluruh masyarakat berinvestasi secara tepat dan cermat dengan kemudahan teknologi.
“Semoga BMoney bisa mengajak masyarakat di seluruhIndonesia untuk berinvestasi sedini mungkin dan ikut menjadibagian dari generasi yang melek dan paham investasi,” ujarnya.
Dhinda Arisyiya, COO PT Buka Investasi Bersama menambahkan, dalam proses pemulihan ekonomi Indonesia saat ini, inovasi berbasis teknologi yang dapat memberikan solusi. Khususnya di bidang keuangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. BMoney menawarkan beragam produk reksadana dari berbagai jenis kelas aset.
Mulai dari pasar uang hingga saham. “Beragam pilihan produk tersebut kami tawarkan agar dapat memenuhi kebutuhan investasi dari seluruh kalanganmasyarakat. Ke depan BMoney juga akan melakukan penambahan dan pengembangan berbagai instrumen dan fitur lain,” tambah Dhinda.
BMoney menargetkan untuk mengajak 500.000 pengguna di tahun pertama. (mrz)