FinTechnesia.com | Salah satu pilihan investasi adalah Savings Bond Ritel seri SBR010 sedang ditawarkan pemerintah melalui mitra distribusi. Seperti Bank CIMB Niaga.
CIMB Niaga menawarkan instrumen SBR010 dengan mengandalkan OCTO Mobile dan portal SBN Online. Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat berinvestasi SBR010 secara sehat, aman, dan terjangkau dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimum Rp3 miliar.
Periode penawaran dilakukan pada 21 Juni – 15 Juli 2021. Dengan tenor selama dua tahun, jatuh tempo surat utang negara ini yaitu pada 10 Juli 2023.
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga, Bambang Karsono Adi mengatakan, investasi SBR010 dapat menjadi alternatif investasi menguntungkan di tengah situasi saat ini. Hal tersebut dikarenakan SBR010 memberikan kupon mengambang (floating) dan dijamin oleh pemerintah.
“SBR010 menjadi pilihan yang tepat untuk masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi membangun negeri. Terlebih, saat ini nasabah dapat melakukan investasi secara sehat dan aman dari genggaman tangan melalui OCTO Mobile, sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang,” papar Bambang, Rabu (30/6).
Bambang menjelaskan, kupon yang ditetapkan SBR010 yaitu mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor), serta mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate ditambah spreadtetap sebesar 160 bps (1,6%) sampai dengan jatuh tempo.
Pada periode 3 bulan pertama (22 Juli 2021 sampai 10 Oktober 2021), kupon yang ditawarkan sebesar 5,1%. Untuk berinvestasi SBR010, masyarakat dapat membeli dengan mudah melalui OCTO Mobile. (eko)