Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Antimainstream, Super Air Jet Siap Terbang di Saat Pandemi, Begini Strateginya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Antimainstream. Julukan itu pas tersemat untuk Super Air Jet. Ketika Bisnis lain menyetop bisnis atau paling tidak mengerem, maskapai malah siap terbang.

Dengan mengusung konsep lebih kekinian “milenial”. maskapai ini menerima secara resmi dan mengantongi Sertifikat Operator Penerbangan (Air Operator Certificate/ AOC) nomor 121-060. 

“Persetujuan Otoritas Penerbangan Nasional dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan mengizinkan SUPER AIR JET mengoperasikan pesawat udara tujuan komersial,” terang Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, Rabu (30/6).

Seluruh proses pembentukan maskapai melalui prosedur panjang. Serta sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Maskapai dengan slogan Reaching the New Heights atau Menembus Ketinggian Baru, telah memenuhi proses sertifikasi. Tahapan sembilan bulan mengacu kepada ketentuan ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).

Dalam memenuhi proses sertifikasi ini, Super Air Jet berhasil melalui lima tahapan atau fase. Yaitu Pre-Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration & Inspection, dan Certification.

Pada tahap awal maskapai mengoperasikan tiga armada jenis Airbus 320-200. Dengan kapasitas penumpang 180 kursi kelas ekonomi  yang nyama, tempat duduk ergonomis. 

Menurut Ari, pendirian maskapai atas dasar optimists is, peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas. “Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” lanjut Ari.

SUPER AIR JET didesain dan dipersiapkan agar memungkinkan banyak orang (penumpang) bisa bepergian menggunakan pesawat udara. Dengan tujuan wisata, pendidikan, pebisnis muda dan mengunjungi ke berbagai kota tujuan favorit

Fokus utama SUPER AIR JET menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik. Nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER