Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perluas Pasar B2B, Youtap Indonesia Digitalkan 200 Gerai Breadlife

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pebisnis wajib melakukan te ansformasi digital guna memperkuat operasional bisnis dan meningkatkan layanan. Breadlife Bakery misalnya menggandeng Youtap Indonesia, membantu pelaku usaha go digital dengan lebih mudah dan aman. 

Baru dua bulan berjalan, kolaborasi ini telah membawa berbagai keuntungan bagi Breadlife. Mulai peningkatan transaksi di ratusan gerainya hingga perluasan jangkauan pasar. Namun, tidak hanya bagi Breadlife. Kolaborasi ini juga dapat membuka ladang peruntungan baru bagi ratusan ribu mitra UMKM Youtap lain.

Head of Marketing and R&D Breadlife, Bayu Susetyo Adhi mengatakan, sejak pandemi COVID-19 perilaku pelanggan pun juga bergeser ke digital lifestyle. “Maka, Breadlife melakukan transformasi digital dengan menggandeng Youtap Indonesia dalam membantu pelaku usaha mewujudkan pengelolaan bisnis yang lebih efektif, efisien, aman, dan mudah lewat teknologi digital,” papar Bayu, Rabu (30/6). 

Sebelumnya, pencatatan transaksi dalam operasional bisnis Breadlife masih manual. Metode manual ini berisiko menciptakan kesalahan akibat human error serta dapat memakan tenaga dan waktu yang lama. 

Namun, sejak terdigitalisasi dengan teknologi Youtap pada April 2021 lalu, pencatatan keuangan penjualan di gerai-gerai Breadlife menjadi lebih teratur, efisien, dan tepat. 

Saat ini, hampir 200 gerai Breadlife di Jabodetabek, baik yang berbentuk store di mall-mall besar maupun corner store di tepi jalan, telah menggunakan Youtap dalam mencatat transaksi penjualan. Data ini terintegrasi dengan seluruh jaringan Breadlife secara real time.

Teknologi Youtap memungkinkan Breadlife menerima berbagai opsi pembayaran. Mulai itunai, kartu debit, hingga e-wallet. Youtap memudahkan para mitranya memproses transaksi QR dynamic. Baik MPM (Merchant Presented Mode) maupun CPM (Consumer Presented Mode). Sejak menggunakan teknologi Youtap, Breadlife mencatat kenaikan transaksi nontunai sebanyak 35%.

Kkolaborasi ini juga secara aktif dapat turut membuka kesempatan bagi para mitra UMKM. “Dengan semua solusi dari Youtap, Breadlife tidak hanya melakukan adopsi digitalisasi untuk menghadapi situasi saat ini yang lebih menantang. Tapi juga dapat membuka peluang pasar yang lebih besar dan turut membuka kesempatan usaha yang lebih baik bagi para pelaku UMKM dengan bantuan fasilitas dari Youtap,” ujar CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto.

Youtap saat ini telah diadopsi oleh lebih dari 150.000 pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia (di 500+ kota dan 34 provinsi). Bahkan pengguna Youtap di area Indonesia Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali serta Papua sudah mencapai 20% dari total pengguna. Pada kuartal terakhir 2020 lalu, Youtap mencatat kenaikan hingga 50% pada adopsi layanan Youtap oleh merchant segmen usaha menengah. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER