Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Test Kit COVID-19 Lokal Tanpa Swab Nalagenetics Lolos Uji & Mendapat Izin Edar Pemerintah Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Nalagenetics telah memperoleh persetujuan izin edar Indonesia untuk dua kit. Pertama, kit penampung sampel saliva untuk COVID 19 dengan metode PCR (Quickspit). Kedua, kit pengujian farmakogenomik (Nala PGx Core).

Quickspit memiliki kesesuaian sebesar 97% dibandingka metode swab nasofaring dan orofaring. Kit dapat digunakan secara mandiri, dan tidak invasif.

Quickspit dirancang terutama untuk digunakan oleh orang tua dan anak-anak. Secara umum mereka yang menghadapi tantangan paling besar selama proses pengambilan sampel dengan metode swab.

Nala PGx Core(TM) adalah kit farmakogenomik berbasis qPCR pertama yang terdaftar di Indonesia. Kit ini mendeteksi varian penting dalam gen CYP2D6, CYP2C9, CYP2C19, dan SLCO1B1. Bersama dengan Nala Clinical Decision Support, kombinasi ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk 160 lebih obat yang digunakan dalam terapi bidang kardiologi, psikiatri, dan nyeri.

Nala PGx Core dapat digunakan secara klinis untuk personalisasi peresepan obat dalam bidang kardiologi, terapi ajuvan kanker payudara, dan banyak lagi.

Nalagenetics memperoleh persetujuan izin edar Indonesia untuk Nala PGx Core, kit farmakogenomik berbasis qPCR, dan dapat digunakan dengan Nala Clinical Decision Support. Produk terdaftar berdasarkan persetujuan regulasi alat kesehatan di Singapura. Nala PGx Core adalah alat uji farmakogenetik pertama di Indonesia yang disetujui untuk penggunaan klinis.

Dengan tes ini, sekarang laboratorium yang menggunakan mesin qPCR COVID19 dapat menjalankan pengujian farmakogenetik. “Kami percaya ini adalah langkah yang lebih dekat ke personalisasi penggunaan obat untuk semua,” kata Levana Sani, CEO Nalagenetics, Senin (5/7).

Nalagenetics adalah startup di bidang kesehatan (healthtech). Nalagenetics adalah salah satu portofolio East Ventures. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER