Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Syariah Indonesia Ubah Skema Migrasi Nasabah, Antisipasi PPKM Darurat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan, siap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam proses migrasi pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. BSI mengubah skema migrasi dengan pemberlakukan  secara digital dan otomatis dari rekening bank syariah legacy (BRI syariah dan BNI Syariah) ke rekening BSI. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menjelaskan, pihaknya terus melakukan perbaikan skema migrasi rekening. Dari sisi teknologi informasi, jaringan dan layanan. 

Sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan proses migrasi rekening. Di sisi lain kartu ATM ex-BRIS dan ex-BNIS masih bisa digunakan. 

Terkait mobile banking, nasabah ex-BRIS dan ex-BNIS agar memindahkan mobile banking ke BSI Mobile agar bertransaksi melalui mobile banking,karena mobile banking sebelumnya sudah tidak dapat digunakan. “Langkah ini sebagai bentuk komitmen BSI Go Digital sehingga nasabah dapat tetap aman dan nyaman dalam bertransaksi,” kata Hery, Selasa (6/7). 

Pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI secara bertahap melakukan proses migrasi. Dari wilayah regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu dilanjutkan Jawa Tengah, Aceh, serta Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lainnya). 

Sementara pada Juli ini, BSI akan melakukan migrasi sistem pada empat wilayah regional. Yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Banjarmasin. Dengan target 100% nasabah di wilayah tersebut terintegrasi dengan sistem layanan perbankan syariah BSI yang baru.

Secara berurutan migrasi sistem akan dilaksanakan di wilayah Jakarta dan Bandung  pada 5 Juli serta wilayah Surabaya dan Banjarmasin pada m 12 Juli untuk nasabah payroll, priority dan lainnya. 

Sementara, secara keseluruhan, untuk nasabah ex-BRIS, auto migrasi dilakukan pada 21 Juli 2021. Selanjutnya nasabah ex-BNIS akan dilakukan pada 9 Agustus 2021. Di wilayah-wilayah tersebut, saat ini BSI melayani lebih dari 3,8 juta nasabah melalui 354 kantor cabang yang menjangkau masyarakat baik di kota besar maupun sub-urban. 

Per Juni 2021, BSI mencatat proses integrasi layanan dan migrasi rekening sudah mencapai tahap 45% dari target migrasi rekening seluruh Wilayah yang akan selesai di Juli 2021. Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang akan dimigrasikan pada Juli ini sekitar Rp 64,3 triliun. Dengan total nasabah lebih dari 3 juta orang.

“Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, mudah-mudahan pada 1 November 2021 semua sistem sudah terintegrasi dengan baik,” ujar Hery, Selasa (6/7).

Dalam proses integrasi layanan, BSI menghadirkan skema aktivasi mobile banking untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah. Sehingga nasabah tidak perlu datang ke cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah melalui BSI Mobile. 

Nasabah melakukan request kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada Website BSI atau via Whatsapp Business BSI. Kemudian, nasabah download aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store, pilih ‘Sudah Memiliki Rekening’ dan Klik ‘Aktivasi’. 

Langkah selanjutnya, masukkan nomor HP dan Kode Aktivasi yang telah diterima Nasabah melalui SMS dan Kirim SMS verifikasi ke 3339 kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile. Buat PIN Transaksi dan Kata Sandi. Aktivasi pun selesai dan nasabah bisa langsung bertransaksi. 

BSI juga memberikan promo berupa cashback senilai Rp 20.000 bagi nasabah migrasi yang telah melakukan aktivasi dan transaksi di BSI Mobile berupa top up e-wallet (Gopay, OVO, LinkAja, LinkAja Syariah, ShopeePay, Paytren, E- Money) atau pembelian token PLN dengan minimum transaksi Rp 50.000. 

Promo ini bisa dinikmati nasabah Jakarta dan Bandung mulai 5-14 Juli 2021. Sertawilayah Surabaya dan Banjarmasin mulai 12-21 Juli 2021. 

Di saat hampir bersamaan, baru-baru ini BSI meluncurkan inovasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat. Termasuk membuka rekening secara online (digital onboarding) melalui fitur ‘Know Your Customer-Biometric’ di aplikasi BSI Mobile. 

Dengan fitur anyar ini, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan dengan durasi kurang dari 5 menit. Melalui kehadiran inovasi digital tersebut, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER