FinTechnesia.com | BNP Paribas Asset Management menggandeng Bank Danamon menawarkan solusi perbankan dan wealth management untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia. Di tengah pandemi, tren investasi di kalangan masyarakat Indonesia terus meningkat.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor pasar modal meningkat 24,95% di triwulan I 2021. Dan 38,43% year to date di Mei 2021.
Sementara jumlah investor reksadana meningkat 31,2% di triwulan I 2021 dan 47,87% untuk periode year to date di Mei 2021.
Kenaikan tren berinvestasi antara lain karena kesadaran kebutuhan berinvestasi yang meningkat. Dan semakin mudahnya akses informasi masyarakat terhadap produk-produk investasi.
Beberapa tahun terakhir terlihat minat investor yang meningkat pesat pada investasi yang berkelanjutan (sustainable investment), terutama di di Asia-Pasifik. Total dana kelolaan per tahun 2020 pada sustainable investmentmelonjak 131% dari tahun sebelumnya di Asia selain Jepang.
Tak hanya itu, sekitar 79% investor di Asia Pasifik setuju, investasi berbasis ESG menjadi aspek signifikan dalam menanggapi COVID-19. Hal ini juga terjadi di Indonesia.
Maka, Danamon memperkenalkan dua instrumen investasi terbaru, bermitra dengan PT BNP Paribas AM. Yakni Reksadana Indeks BNP Paribas SRI-Kehati (BNP Paribas SRI-Kehati) dan Reksadana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD).
BNP Paribas SRI-Kehati mengajak investor peduli terhadap pelestarian lingkungan dan sosial. BNP Paribas SRI-Kehati menggunakan Indeks SRI-Kehati yang diluncurkan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).
Terdiri dari 25 emiten atau perusahaan terbuka yang dipilih Yayasan Kehati. Dengan memperhatikan prinsip ramah lingkungan (environmental), kontribusi masyarakat (social), serta tata kelola perusahaan yang baik (governance). Sering disebut sebagai ESG.
Sementara, BNP Paribas GCES USD menawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham China dan sekitarnya (Greater China). Dengan potensi tingkat pertumbuhan ekonomi relatif tinggi di kawasan tersebut.
Reksadana syariah berbasis efek luar negeri denominasi dollar Amerika Serikat (AS) ini berinvestasi pada saham-saham pilihan yang mengombinasi prinsip syariah dan filter ESG. Untuk memberikan hasil investasi jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis.
“Kami harap dua produk itu menambah opsi instrumen investasi yang sesuai bagi kebutuhan masyarakat. Juga sejalan dengan tren global saat ini. Kehadiran dua produk ini bukti nyata komitmen Danamon dan BNP Paribas AM membantu masyarakat memenuhi kebutuhan finansial mereka,” terang Wakil Direktur Utama Danamon, Michellina Triwardhany, Rabu (7/7).
Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management, Priyo Santoso menyampaikan, BNP Paribas SRI- Kehati dan BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD dua solusi reksadana yang mengintegrasikan filter ESG dalam proses investasi. “Bertujuan membantu investor mengelola portofolio karena risk management yang lebih baik,” ujar Priyo. (eko)