FinTechnesia.com | Mendorong pasar modal yang lebih efisien dan mudah diakses melalui digitalisasi, DBS meluncurkan FIX Marketplace. Ini menjadikannya platform Fixed Income Execution pertama di Asia. Penerbit dapat langsung terhubung dengan investor di platform tersebut atas kesepakatan mereka.
Keppel Corporation Limited (Keppel Corporation) adalah penerbit korporat pertama yang memiliki Program Euro-Commercial Paper senilai US$ 1 miliar untuk diterbitkan melalui FIX Marketplace. Dan telah menunjuk DBS sebagai satu-satunya arranger dan dealer program tersebut.
Tujuan FIX Marketplace untuk menjadikan akses pasar modal menjadi lebih efisien dan mengembangkan pasar obligasi di Asia yang lebih cepat. Sehingga menciptakan pasar yang lebih inklusif dan dapat diakses oleh penerbit.
Clifford Lee, Global Head of Fixed Income DBS mengatakan, sudah waktunya mentransformasi cara-cara tradisional bertransaksi obligasi menjadi lebih digital. FIX Marketplace menandai langkah pertama perjalanan ambisius ini. Sekaligus mendemokratisasikan pasar modal guna menciptakan transparansi lebih baik dan memperluas inklusi keuangan.
“Melalui upaya kolektif ini, kami dapat meningkatkan kemampuan dan fitur FIX Marketplace, mengubah pasar menjadi lebih baik. Kami memulai perjalanan ini dengan Keppel Corporation sebagai penerbit pertama yang bergabung di platform ini. Phillip Securities sebagai investor utama, bersama Linklaters dan perusahaan Singapura terkemuka lain dalam penyediaan wawasan dokumentasi hukum,” terang Clifford, Jumat (9/7).
Pengembangan platform ini diuntungkan dengan konsultasi dan kolaborasi selama berbulan-bulan dengan berbagai pelaku pasar yang memiliki visi sama. Lebih dari USD 300 juta dari penerbitan sertifikat deposito bank.
FIX Marketplace merupakan landasan penting bagi DBS untuk membantu mendigitalkan pasar modal di Asia. Tahap pengembangan selanjutnya, penerbit dapat menerbitkan obligasi digital mandiri. Lalu akan dicatat pada DBS Digital Exchange (DDEx).
Diluncurkan pada Desember 2020, DDEx adalah bagian dari integrasi ekosistem aset digital yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan platform aman dan transparan bagi klien untuk mengumpulkan dana dari pasar swasta.
Memperluas rangkaian produk di DDEx, DBS mengumumkan bahwa pada bulan Mei mereka telah menetapkan harga obligasi digital SGD 15 juta. Menandai Security Token Offering (STO) pertama DDEx di platform. (mrz)