Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Trimegah Sekuritas Utamakan Program Digitalisasi di Kala Pandemi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Minat investor berinvestasi di pasar modal meningkat. Tercermin pada nilai transaksi saham dan investasi reksadana meningkat selama 2020. Termasuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM)

Sepanjang tahun lalu, nilai transaksi saham nasabah ritel TRIM mencapai Rp 33,9 triliun. Meningkat 21% dibandingkan tahun 2019.

Sebagai Agen Penjual Efek Reksadana (APERD), perseroan membukukan dana kelolaan sebesar Rp 2,1 triliun. Sementara dana kelolaan entitas anak, yaitu PT Trimegah Asset Management mencapai Rp 17,6 triliun pada akhir tahun 2020. 

Salah satu produknya, Trimegah Balanced Absolute Strategy (BASTRA), mencatat kinerja positif sebesar 22%.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas, Stephanus Turangan mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang menantang. Namun, perseroan berhasil memanfaatkan setiap peluang. Dan melewati tahun 2020 dengan kinerja positif. 

Pada tahun 2020 perseroan ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 424 miliar. Dengan laba bersih mencapai Rp 28,2 miliar.

Perseroan juga berhasil meningkatkan jumlah pengguna aktif aplikasi online trading TRIMA hingga 79%. Atau menjadi sebanyak 13.013 pengguna. 

“Dalam Bloomberg Bond League Table, Perseroan berhasil menempati peringkat 3 penerbitan obligasi korporasi. Naik dari peringkat 7 di tahun sebelumnya,” tambah David Agus, Direktur Trimegah Sekuritas. 

Syafriandi Armand Saleh, Direktur Trimegah Sekuritas menambahkan, di tengah pandemi, perseroan tetap fokus mengoptimalkan program digitalisasi dan edukasi.

“Dengan aplikasi yang terus kami sempurnakan, perseroan optimistis akan mampu menjadi pilihan investor Indonesia berinvestasi di berbagai produk pasar modal secara online,” lanjut Stephanus Turangan.

Investor ritel, terutama kaum milenial, akan menjadi salah satu target utama untuk meningkatkan investasi di pasar modal. “Kami berharap perbaikan ekonomi dan pasar modal juga berdampak positif terhadap bisnis. Sehingga memberikan keuntungan berkelanjutan bagi nasabah dan pemegang saham,” tutup Stephanus. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER