Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Syariah Indonesia dan Plasticpay Luncurkan Vending Mesin Sampah Plastik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan program bertajuk Small Movement for Green Economy. Program ini dalam rangka memperingati Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional yang jatuh pada 3 Juli 2021.

Bekerjasama dengan Plasticpay, program tersebut komitmen BSI mendukung ekonomi hijau di Indonesia. Sekaligus meningkatkan kepedulian publik terhadap lingkungan.

Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari mengatakan, tahap awal, BSI dan Plasticpay Indonesia akan menempatkan reverse vending machine (RPM) di area publik. Mesin daur ulang sampah plastik tersebut pada tahap pertama ditempatkan di Gedung BSI Wisma Mandiri 1 Jakarta. Selanjutnya mesin tersebut juga akan ditempatkan di area umum di Jabodetabek.

Program ini menggandeng Plasticpay untuk mengedukasi daur ulang sampah plastik. “Lewat program ini, pencapaian dampak lingkungan akan terukur secara bersamaan dengan pendapatan finansial yang akan diinvestasikan kembali untuk program berkelanjutan,” kata Ngatari, Jumat (9/7).

Masyarakat yang ingin ikut serta mengurangi plastik, dapat mereedem plastik tersebut ke mesin RVM. Cukup menukar plastik, scan barcode, masyarakat memperoleh poin.

Poin dapat ditukarkan dengan merchandise dari BSI dan Plasticpay Indonesia. 1 poin senilai Rp 1. Untuk 1 botol ukuran 600 ml setara 56 poin atau Rp 56. Untuk 1 kg setara 2.968 poin atau senilai Rp3.000.

BSI memberikan privilege bagi masyarakat yang membuka rekening Rp 1 Juta pada 5 – 30 Juli 2021 di BSI area Jakarta. Nasabah mendapat merchandise totebag hasil dari daur ulang 15 botol plastik.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menyatakan, masuknya lembaga keuangan dalam ekosistem pengelolaan sampah dan banyaknya muncul social enterpreneur yang memudahkan masyarakat mengelola sampah. “Semoga program ini dapat turut memecahkan persoalan sampah di Indonesia,” tutur Novrizal, Jumat (9/7).

Sementara itu CEO Plasticpay Indonesia Suhendra Setiadi berharap dapat menciptakan snowball effect untuk bersama-sama mengubah perilaku yang meluas dan mendalam. juga meningkatkan partnership dengan UMKM untuk menghasilkan produk yang mendukung green economy,” ungkap Suhendra. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER