Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Di Tengah Prahara Coorona EBITDA MNC Vision Networks Naik 13% Jadi Rp 404,6 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kinerja PT MNC Vision Networks Tbk meningkat. Pendapatan konsolidasi emiten berkode IPTV itu sebesar Rp 1,03 triliun pada kuartal I 2021.

Angka itu naik sebesar 23% yoy dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 842 miliar.

Pendapatan layanan satelit yang meliputi dua unit DTH Perseroan. Yaitu MNC Vision (pascabayar) dan K-Vision (prabayar), meningkat sebesar 3% yoy di kuartal I 2021 menjadi Rp 668,9 miliar dibandingkan Rp 651,5 miliar miliar pada kuarta I 2020. 

Peningkatan pendapatan layanan satelit disebabkan menguatnya akuisisi pelanggan K-Vision di sepanjang tahun mencapai hingga 1,3 juta pelanggan baru. Serta didukung keberhasilan dalam penjualan voucher isi ulang sebesar Rp 49,6 miliar pada kuartal I 2021.

Pendapatan dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi Rp327,2 miliar pada kuartal I 2021 dibandingkan sebelumnya yaitu Rp160,2 miliar atau mewakili 104% yoy dari pencapaian kuartla I 2020.

Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat. Permintaan akan layanan hiburan dan broadbandberkualitas semakin meningkat. Tercermin dari kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).

Hingga akhir kuartal I 2021, pelanggan MNC Play telah mencapai 301.000. Dengan 1,5 juta home pass. Juga didukung oleh efektivitas leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. 

Selain itu, Vision+telah berkinerja dengan sangat baik di sepanjang kuarter ini terutama sejak meningkatnya jumlah produksi in-houseuntuk konten orisinal. Pada akhir kuartal I 2021, pelanggan Vision+ telah mencapai 1,8 juta dengan 39,7 jutamonthly active users (MAU).

Pada kuartal I 2021, laba kotor bertumbuh signifikan sebesar 42% yoy menjadi Rp 236,1 miliar dari Rp166,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin laba kotor meningkat menjadi 23% di kuartal I 2021dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20%.

Sementara EBITDA kuartal I 2021 meningkat 13% yoy menjadi Rp 404,6 miliar dari Rp 357,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun margin EBITDA mencatatkan sediki penurunan yaitu dari 42% menjadi 39% pada kuartal I 2021. 

Belum lama ini Vision+ telah menjalin kemitraan dengan Migo. Langkah ini agar lebih memperkuat jaringan pendistribusian konten terbaiknya di pasar

Ade Tjendra, Presiden Direktur IPTV menjelaskan, kinerja IPTV sangat memuaskan. Berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti sangat efektif dan mampu tercermin dari kinerja perseroan. 

“Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi.
Terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lain, pelanggan Vision+ bertumbuh, Seiring dengan perkembangan dari pilihan konten,” terang Ade, Jumat (9/7). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER