Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

PAYFAZZ Dapatkan Lisensi Uang Elektronik dari Bank Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PAYFAZZ mendapatkan lisensi penyelenggaraan uang elektronik dari Bank Indonesia (BI) pada 28 Juni 2021 sebagai penyedia uang elektronik berbasis server melalui PT Cashfazz Teknologi Nusantara, anak usaha dari Fazz Financial Group. Fazz Financial Group adalah perusahaan induk yang dibentuk setelah PAYFAZZ berinvestasi kepada Xfers awal tahun ini.

Salah satu fokus memberikan akses uang elektronik ini kepada masyarakat di pedesaan. Perusahaan telah memposisikan diri untuk terus menciptakan inklusi keuangan kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan di daerah dan pedesaan.

Sejak diluncurkan tahun 2017, PAYFAZZ telah memberikan dampak kepada lebih dari 700.000 UMKM atau agen. Dan melayani lebih dari 80 juta masyarakat melalui aplikasi ini. Lisensi ini berlaku lima tahun dan dapat diperbarui untuk lima tahun berikutnya.

“Ini pencapaian PAYFAZZ yang sangat signifikan yang telah kami nantikan sejak lama. Dengan lisensi uang elektronik ini, kita dapat mendekatkan tujuan perusahaan menjadi aplikasi penyedia jasa keuangan terpadu bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.” kata Hendra Kwik, CEO dan co-founder PAYFAZZ, Senin (12/7).

Perusahaan akan menggunakan lisensi ini untuk membuka lebih banyak peluang yang dapat memfasilitasi agen-agen PAYFAZZ. Terutama untuk membantu klien perusahaan global dan lokal di Xfers dalam mengumpulkan pembayaran dari masyarakat yang tidak memiliki rekening bank.

Per Mei 2021, Fazz Financial Group telah memproses lebih dari US$ 10 miliar volume transaksi per tahun melalui ekosistem produknya. Dan dengan lisensi uang elektronik ini dapat meningkatkan volume transaksi lebih tinggi lagi.

“Kami berharap melalui lisensi ini dapat berdampak positif bagi bisnis perusahaan sebagai penyedia jasa layanan keuangan. Dan mendorong volume transaksi tiga kali lipat dari saat ini. Lisensi uang elektronik ini memiliki potensi untuk mempererat sinergi antara PAYFAZZ dan produk keuangan lain di dalam Fazz Financial Group.” tambah Hendra.

Sbelumnya, Fazz Financial Group telah mendapatkan lisensi pengiriman uang melalui BI, mengaktifkan gerbang pembayaran baik untuk perusahaan global maupun lokal melalui investasinya di Xfers (lisensi Institusi Pembayaran Besar – MAS). Lalu memasuki dunia digital banking melalui kerjasama dengan BRI Agro. Dan membuka layanan pinjaman melalui investasinya di Modal Rakyat, peer to peer lending.

Lisensi uang elektronik ini secara khusus berdampak baik bagi seluruh ekosistem PAYFAZZ. “Dan kami sangat antusias untuk melihat pengaruh lisensi ini bagi masyarakat Indonesia terutama di pedesaan.” kata Yinglan Tan, Founding Managing Partner Insignia Ventures Partners, investor awal di PAYFAZZ. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER