Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Gandeng Logee Trans, Digitalisasi Layanan Logistik

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri terus mengembangkan layanan digital untuk kemudahan transaksi nasabah. Kali ini,  Logee Transportation (Logee Trans), anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, mengembangkan skema transaksi khusus berbasis aplikasi.

Langkah ini mendukung digitalisasi layanan logistik dengan mengajak PT Pos Logistik Indonesia sebagai pengguna jasa pertama.

Dalam kolaborasi ini, pelaku usaha pemilik barang akan dapat mengakses fasilitas invoice financing atau pembiayaan atas dasar akseptasi invoice melalui sistem Mandiri Financial Supply Chain Management yang terintegrasi pada platform milik Logee Trans yaitu Logee Truck.

Saat ini, aplikasi Logee Truck digunakan pelaku usaha pemilik barang untuk memesan jasa pengiriman barang ke perusahaan pengangkutan barang. Serta memantau proses pengiriman barang dan penerimaan pembayaran. Di sisi lain, perusahaan pengangkutan barang juga dapat menerima pesanan dan menerima pembayaran sesuai waktu yang ditentukan.

Direktur TreasuryInternational Banking Bank Mandiri, Panji Irawan menyatakan, sinergi ini akan memberikan kemudahan percepatan penerimaan/pembayaranatas tagihan (invoice) perusahaan pengangkut barang pemilik barang, tanpa harus menunggu jatuh tempo pembayaran.

Integrasi sistem host to host Bank Mandiri dan Aplikasi Logee Truck ini akan meningkatkan optimalisasi pemanfaatan arus kas kedua pihak baik pengusaha pemilik barang, maupun perusahaan pengangkutan barang. “Kerjasama ini akan memberikan kepastian pembayaran sesuai tenor pembayaran,” kata Panji, Selasa (13/7).

Salah satu target market digitalisasi layanan logistik ini adalah perusahaan angkutan barang yang teregistrasi sebagai mitra PT Pos Logistik Indonesia. Berdasarkan rekomendasi PT Pos Logistik Indonesia, Bank Mandiri dapat memproses pemberian limit kredit ke pemilik truk. Yakni dengan memperhatikan track record layanan pemilik truk kepada PT Pos Logistik serta analisa keuangan pemilik truk.

Pada semester I tahun ini, fasilitas Mandiri Supply Chain Management invoice financing ini telah membantu sebanyak 1.616 nasabah meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan. “Dengan total 4.825 transaksi senilai Rp 4,3 triliun hingga akhir semester I tahun ini,” ungkap Panji.

Kerjasama ini bagian upaya Bank Mandiri mendukung upaya pemerintah dalam kegiatan logistik di Indonesia. Dan menjawab tantangan perkembangan teknologi digital nasabah Bank Mandiri. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER