Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Xurya Daya Kembali Gaet Pendanaan dari Investor Raksasa

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Xurya Daya, startup energi terbarukan (cleantech) yang mempelopori metode zero investment untuk beralih ke solar panel (PLTS Atap) bagi bangunan komersial dan industri (C&I) di Indonesia mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor. Yakni New Energy Nexus (Indonesia 1), Schneider Electric dan Crevisse Partners.

Pendanaan ini menambah daftar nama investor melalui Xurya. September 2020 lalu Xurya juga mendapatkan pendanaan dari Clime Capital melalui The Southeast Asia Clean Energy Facility (SEACEF). Nantinya, pendanaan ini akan dialokasikan oleh Xurya untuk memperluas jangkauan akses green financing untuk instalasi PLTS Atap di Indonesia.

Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia mengatakan, New Nexus Energy, Schneider Electric dan Crevisse Partners memiliki banyak pengalaman investasi di bidang sosial dan lingkungan. “Kami menyambut baik kolaborasi ketiga investor tersebut melakukan investasi kepada Xurya mempercepat penggunaan energi bersih melalui instalasi PLTS Atap di seluruh Indonesia,” kata Eka, Rabu (14/7).

Ketiga investor tersebut memiliki portofolio yang beragam dalam investasi energi terbarukan tahap awal. Seperti New Nexus Energy Indonesia. Dalam paruh pertama tahun 2021 ini telah menyelesaikan investasinya di empat perusahaan solar panel di Indonesia.

Baca juga: Start Up Tenaga Surya Ini Kembangkan Kawasan Industri Berbasis Energi Terbarukan

Christina Borsum, CFO New Energy Nexus mengatakan, melalui pendanaan ini, pihaknyua mengirimkan sinyal tidak hanya kepada investor lain. “Tetapi juga kepada pelanggan bahwa energi terbarukan adalah masa depan energi bagi Indonesia.,” kata Christina.

Kemudian Schneider Electric, sebagai perusahaan pemimpin dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi, melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia melalui Xurya.

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste menambahkan, Xurya memfasilitasi akses green financing kepada pelaku bisnis dan industri untuk beralih ke energi surya. “Kami sangat bersemangat melihat kemana usaha ini membawa kami dalam semua perjalanan penting kami. Termasuk komitmen kami terhadap lanskap energi baru dan perubahan iklim,” kata Roberto.


Hingga saat ini, Xurya telah melakukan lebih dari 40 instalasi PLTS Atap dari berbagai industri dan bisnis. Seperti gudang pendingin, perusahaan logistik global, pabrik keramik, pabrik tekstil, pabrik pembuatan baja, pusat perbelanjaan hingga hotel. Tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, hingga ke Makassar. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER